Saturday, August 29, 2009

Jennifer Connelly

Jennifer Connelly

Jennifer Lynn Connelly (born December 12, 1970) is an American film actress and former child model. Although she has been working in the film industry since she was a teenager and catapulted to fame on the basis of her appearances in films like Labyrinth and Career Opportunities, she gained a new level of acclaim and exposure following her work in the 2000 drama Requiem for a Dream, and the 2001 biopic A Beautiful Mind, for which she won an Academy Award for Best Supporting Actress, as well as the BAFTA and Golden Globe awards.

Jennifer Connelly Jennifer Connelly

Connelly was born in the Catskill Mountains of New York, the daughter of Ilene, an antiques dealer, and Gerard Connelly, a clothing manufacturer who worked in the garment industry. Connelly's paternal grandparents were of Irish Catholic and Norwegian descent, respectively, while her maternal grandparents were Jewish, their families having come from the Russian Empire and Poland (Connelly's mother was schooled in a yeshiva).

Jennifer Connelly

Connelly was raised in Brooklyn Heights, near the Brooklyn Bridge, and attended St. Ann's private school, except for four years the family spent living in Woodstock, New York. One of her father's friends was an advertising executive, who suggested that she audition at a modeling agency.

Jennifer Connelly

At the age of ten, Connelly's career started in newspaper and magazine ads, then moved to television commercials. These led to movie auditions and her first film role was as "young Deborah Gelly", a supporting role in Sergio Leone's 1984 gangster epic, Once Upon a Time in America, filmed mostly in 1982 when she was eleven. She next starred in Italian horror-director Dario Argento's Phenomena (1985) and in the coming-of-age movie Seven Minutes in Heaven.

Jennifer Connelly
Connelly became a star with her next picture, the fantasy Labyrinth (1986), playing Sarah, a teenager who wishes her baby brother into the world of goblins ruled by goblin king Jareth (David Bowie), so she then must journey through a labyrinth to retrieve him. The film disappointed at the box office, but gained a following among fantasy fans. Connelly starred in several obscure films, such as Etoile (1988) and Some Girls (1988). The Dennis Hopper-directed The Hot Spot (1990) was not a success, either critically or commercially. Another film, Career Opportunities, was more successful. It would be the first of seven movies in which she appeared nude. Connelly was featured on the cover of Esquire in August 1991, as part of the "Women We Love" feature.

Jennifer Connelly

She appeared alongside Jason Priestley in the Roy Orbison music video for "I Drove All Night" in 1992. Connelly began studying English at Yale, and two years later transferred to Stanford. The big-budget Disney film The Rocketeer (1991) similarly failed to ignite Connelly's career; after its failure, she took some time off from acting. The 1996 independent film Far Harbor played her against type and hinted at a much broader range than she had previously shown.

Jennifer Connelly

Connelly began to appear in smaller but well-regarded films, such as 1997's Inventing the Abbotts and 2000's Waking the Dead. She played a collegiate lesbian in John Singleton's 1995 ensemble drama, Higher Learning. The critically favored 1998 science fiction film Dark City afforded her the chance to work with such actors as Rufus Sewell, William Hurt, Ian Richardson, and Kiefer Sutherland. Connelly revisited her ingenue image, although in a more understated way, for the 2000 biopic Pollock, in which she played Jackson Pollock's mistress.

Read More: http://en.wikipedia.org/wiki/Jennifer_Connelly

Wednesday, August 19, 2009

Menyingkapi

Perubahan dalam diri memang harus di awali dari kesadaran tiap individu itu sendiri, karena tidak ada satu orangpun di dunia ini yang mampu merubah keyakinan seseorang terhadap sesuatu bila bukan karena orang itu sendiri yang menginginkanya , 

Sesungguhnya karma itu tidak ada, yang ada hanyalah rasa takut yang berlebihan sehingga berdampak kepada jiwa psikologis kita sendiri dalam menyingkapi hidup, dengan melihat kenyataan tersebut, kita terbawa arus ketakutan itu sendiri' maka karma terjadi

Bukankah apa yang kita pikirkan!! itulah kita yang sesungguhnya !! jadi' mulai hari ini, lawan rasa takut anda, mantapkan tekad, katakan kepada diri anda sendiri ( saya bisa, saya hebat, saya kuat, dan saya berani) teruslah berusaha untuk memikirkan hal yang baik-baik, bagus-bagus, indah-indah, meskipun berani bukan berarti tidak takut

Thursday, August 13, 2009

Biarkan saja...

Biarkan saja bintang yang pernah kumiliki itu menjauh pergi bersama cahayanya yang semakin redup tertutup kelamnya kekerasan hati

Biarkan saja angin terus berhembus menerpa wajahnya yang tidak begitu cantik itu dengan uraian air mata yang menetes ketika semua harapanya tiada kunjung datang

Biarkan saja arah timur jauh yang selalu kuperhatikan kini menapaki hidupnya yang mulai kacau dengan ulahnya sendiri dengan berjuta tanya di hati penuh keraguan

Biarkan saja seseorang mendampinginya kini dengan perasaan tiada menentu pula atas apa yang ingin di ungkapkannya kepada khalayak ramai

Biarkan saja seseorang yang telah memilih jalan mencintainya merasakan kedominasian pribadi yang tidak teguh dengan keinginanya serta di jadikan pelampiasan hasrat duniawi yang semakin tidak kokoh menurut cara pandangnya yang terkesan picik bila menjadi pemimpin yang merasa gagal dengan keadaan di sekitarnya

Biarkan saja aku menulis ini semua dengan tangan hangat membunuh hati selayak bulan bersembunyai dari balik kelamnya malam

Biarkan saja aku berbuat sesuatu yang ingin aku perbuat tanpa harus berbuat dosa seakan dunia milik diri ini sendiri

Biarkan saja semua orang berkata yang tidak-tidak tentang hal yang tidak aku senangi, tentang apa yang aku perbuat, karena aku hanya ingin menjadi diri sendiri tanpa dominasi wanita, karena aku hanya ingin berbuat dengan apa yang bisa aku perbuat, karena aku lelaki keras hati dan memiliki sejuta mimpi yang tidak mungkin bisa di patahkan hanya karena cinta yang dangkal.

saya dan tulisan dinding

Menilik beberapa tahun ke belakang ini saya jadi teringat masa-masa saya belajar menulis dengan hanya bermodalkan sebuah pena dan beberapa carik kertas, maklum itu terjadi saat saya masih awam dengan komputer , kira-kira 7 tahun yang lalu saya mulai merangkaikan kata-kata menjadi sebuah tulisan yang saya sendiri waktu itu agak kurang percaya diri untuk di publikasikan

Seiringnya waktu sayapun mencoba memberanikan diri untuk menulis beberapa artikel yang sederhana dan saya kirimkan ke beberapa media cetak yang tentu saja pada waktu itu memang sedang hangat-hangatnya, media cetak mencari penulis-penulis amatir untuk sekedar menuangkan aspirasi di hati yang tentu saja ada imbalanya yang memang tidak seberapa

Keberanian diri menulis bukan karena imbalanya melainkan karena ingin menjajal kemampuan menulis saya, dan kenyataanya begitu pahit karena tidak ada satupun artikel yang saya tulis di terbitkan, namun saya tetap berfikir positif, bahkan saking optimisnya, saya memberanikan diri ini menulis naskah film pendek tentang banyak hal di negeri indonesia, lantas naskah film itu saya kirimkan beserta alamat tempat tinggal saya ke alamat close up planet movie competition sebab pada waktu itu ada sebuah ajang adu bakat menulis naskah dengan hadiah naskah terbaik akan di buat filmnya dengan biaya produksi di tanggung pihak yang bersangkutan, serta berlibur ke negeri kanguru

Maklum setelah lulus pernah bercita-cita untuk kuliah di IKJ dengan jurusan sinematografi tetapi apa daya biaya terlalu mahal, beberapa kerabat dekat malah menyarankan saya untuk kuliah di keguruan olah raga, beberapa menyarankan untuk kursus bahasa inggris dan setir mobil, alangkah terkejutnya saya mendengar pengakuan mereka. karena tidak ada stupun yang mendukung keinginan saya itu, sayapun mencoba menghadapinya dengan mengajukan lagi tempat kuliah yang berbeda dgn jurusan yang menurut saya inilah cikal bakal keinginan kuat untuk menulis

Interstudy jurusan jurnalistik pers' itu yang saya ajukan kepada mereka yang pernah berjanji untuk membiayai kulih saya ketika saya telah lulus SMU tapi apa jawaban mereka mereka malah menyuruh saya membuat sebuah artikel untuk di ajukan kepada mereka sebagai bukti bahwa kelak ketika saya kuliah mereka tidak merasa sia-sia mengeluarkan biaya, tentu saja tantangan mereka saya ambil, selanjutnya seperti biasa janji-janji surga menghampiri saya seperti tukang jualan kacang rebus di tengah malam saat pasar malam kaget berlangsung, sungguh cara halus yang mengecewakan.

Tidak berhenti sampai di situ, saya terus-terusan membuat karya-karya yang buat saya tidak perduli apakah mereka sadar dengan alasan mereka yang cacat' itu akhirnya mau menyanggupi saya melanjutkan study maklum keadaan orangtua saya jauh diatas rata-rata bahkan beberapa kali sempat rasanya menyalahkan tuhan mengapa ayah saya di ambil dengan cepatnya tapi saya adalah lelaki dan lelaki tidak boleh cengeng

Ada beberapa ajang adu bakat serta beberapa kesempatan bagi pemula untuk mengapresiasikan bakatnya menulis tersalurkan, saya coba mengambil kesempatan-kesempatan itu, namun lagi-lagi tidak ada satupun naskah buatan saya menang dan ketika beberapa film hasil pemenang itu di buat lanjut di tayangkan di salah satu stasiun televisi indonesia saya melihat agak kecewa karena film yang berhasil lolos dari ajang bakat pembuatan naskah itu buruk bahkan menurut saya jauh lebih baik buatan saya , saya pikir alasan saya ini hanya karena iri saja

Berusaha untuk menyadari kekurangan pada diri ini, dan berusaha untuk terus maju ke pentas penulisan meski kapan, entah semua ingin saya terkabul, seseorang pernah berkata kepada saya..?? apa yang saya pikirkan ketika pertama kali bangun dari tidur..?? bisnis dan menulislah jawaban saya' maka saya adalah seorang penulis dan pembisnis ' ujar kawan saya itu, hanya saja saya termasuk kedalam golongan orang - orang gampang menyerah lantas' bila saya tetap seperti itu maka bisa dipastikan semua mimpi-mimpi saya hanyalah kisah usang

so' sekarang ini saya memutuskan untuk terus menulis tidak peduli ada yang baca atau tidak, memberi komentar baik atau komentar picisan kesemuanya itu pastilah bagian dari awal kesuksesan, berapapun keringat dan darah yang mendidih berkat cibiran sekitar sudah seharusnya saya tetap aktiv' tidak perduli kemana kereta itu akan meluncur yang terpenting adalah memutuskan untuk naik atau tidak... meski kenyataanya hidup tidaklah jauh lebih manis namun setidaknya berjuang untuk apa yang menjadi hak saya hidup di dunia adalah sebuah keharusan

Wednesday, August 12, 2009

Ashley Michele Greene

Ashley Michele Greene

Ashley Michele Greene (born February 21, 1987) is an American television and film actress. She is best known for playing Alice Cullen in the 2008 film Twilight, and will be reprising the role in its sequels.

Ashley Michele Greene Ashley Michele Greene

Greene was born in Jacksonville, Florida, the daughter of Michele, who works in insurance, and Joe Greene, a U.S. Marine who now owns his own concrete business. She grew up inMiddleburg and Jacksonville, and went to University Christian School before transferring toWolfson High School when she was in tenth grade. She moved to Los Angeles, California at the age of 17 to pursue an acting career. Greene has one sibling, an older brother named Joe, who still resides in Jacksonville with her parents. Greene is good friends with her Twilight co-stars, particularly Kellan Lutz, whom she knew before filming the movie.

Ashley Michele Greene

Greene initially planned to become a model, but was told that she wasn't tall enough to be a runway model and should instead focus on commercials. After taking commercial and acting classes, she fell in love with acting and realized that she preferred it over modeling. Greene thus graduated high school early at the age of 17 and moved to L.A. to pursue an acting career. Since then, she has appeared as a guest on many popular television programs, such asPunk'd and Crossing Jordan. Greene's big break came in 2008 when she was cast as Alice Cullen in Twilight, a film based on the novel of the same name by Stephenie Meyer. Greene will be reuniting with her Twilight co-star Kellan Lutz in the upcoming movie Warrior. She will also reprise her role as Alice in the 2009 sequel to Twilight, New Moon, and 2010's Eclipse. Greene will also be starring in an upcoming thriller film, Summer's Blood, which is set to be released in summer 2009.

Read More : http://en.wikipedia.org/wiki/Ashley_Greene

Tuesday, August 11, 2009

analisis sebab musibab

Orang cenderung berusaha untuk menceritakan urusan-urusanya kepada orang lain dan berusaha juga untuk menjelaskan apa yang di jelaskanya itu kepada orang lain, hal yang menurut saya adalah sikap ingin berbagi keinginan dan pengetahuan agar orang lain tahu apa yang kita mau dan ikut serta merasakan apa yang kita rasakan.

Berbagai macam sebab-sebab yang terjadi kepada diri seseorang dan kondisi di sekitar juga terkadang berpengaruh dengan mental kita untuk bisa mengekspresikan apa yang kita rasakan melalui kejadian-kejadian yang terkadang tercipta karena hasil dari apa yang dirasakan orang lain juga terhadap diri ini

Terkadang kita juga suka terpaku atau terjebak dengan teori-teori tentang sebab musibab terjadinya sesuatu dari orang lain yang menular kepada kita dan kita justru terkadang selalu ingin tahu atau menganalisis kejadian demi kejadian dengan apa yang terjadi pada orang lain atau pada diri kita mengapa banyak hal terjadi begitu saja khususnya hal yang berhubungan kenegatifan dalam hidup yang menimpa kita

Ada beberapa pasangan yang menganaliasis perilaku atau sikap pasangannya terlalu spesifik dalam berbagai hal bahkan cenderung menganaisis dari kekurangannya/ keterbatasanya saja sehingga sering terjadi perseteruan, adu mulut, adu ego bahkan tidak sedikit dari pasangan lelaki melakukan kekerasan fisik hanya karena merasa bahwa pasanganya terlalu diktator dalam mencoba menyelesikan masalah dari sisi egoistisnya saja' kejadian seperti ini terjadi karena situasi dan keadaan dari pasanganya itu sendiri karena belum saling mengerti atau memahami perilaku pasanganya masing-masing

kejadian yang seperti itu tidak bisa di salahkan hanya dari orang/ individunya saja bahkan tidak bisa pula kita menyalahkan situasi karena kita juga terkadang cenderung untuk mengamatinya terlalu rendah hanya karena kita merasa menjadi orang dengan pribadi yang berfikir fundamental atribution eror.

apa itu fundamental atribution eror...???? hayooo...apa?? anak psikologi pasti ngarti??... tanya ma anak-anak psikologi aza dech.........


nb: ditulis dengan kejadian yang saya alami serta dari beberapa buku yang saya baca sebagai acuan.... mohon di koreksi bila terjadi kesalahan penafsiran'..karena belajar buat saya adalah anugerah' bukan kewajiban ataupun hak.

Wednesday, August 5, 2009

action...

Rambut panjang hitam tergerai dengan model trendy, mencerminkan sikap yang percaya diri, lehernya yang jenjang itu terlihat bersih dgn dua garis lahir, terbukti membawa keberuntungan bagi pemiliknya

Tubuh sedang tidak lebar tidak kecil dengan punggungnya yang halus seperti terbiasa luluran pada saat membersihkan tubuh, warna kulitnya putih kecoklatan sedikit terlihat menggairahkan birahi, seolah tangan-tangan jahil selalu ingin meraba dengan halus

Berjalan dengan langkah yang anggun disertai dengan langkah terjinjit menyiratkan panjang akal, pakaianya terbiasa dengan selalu menampilkan pundaknya yangg kecil dengan sedikit tulang yang menonjol membuat mata para lelaki di sekitarnya tiada henti memandang tajam

Terdapat gambar-gambar yang sederhana namun tidak meninggalkan kesan mewah, pada setiap pakaianya , tanganya terlihat penuh kedigdayaan membentuk oval melingkar indah jam tangan yang unik, jari-jari tanganya juga terlihat panjang, menandakan kekuatan hati yang penuh misteri bagi dirinya sendiri,

Tingginya kurang lebih sekitar pundak para kaum lelaki pada umumnya' mungkin lebih, ukuran dadanya mungkin 24a, tidak ada yang istimewa dengan ukuran buah dadanya itu, namun bila di padukan dengan Bra berwarna hitam atau coklat dengan sedikit kain striming akan terlihat sexy

Celana yang biasa di pakai terkadang mencari yang sedikit sederhana..bisa panjang bisa pendek menandakan gadis yang memiliki sifat apa adanya tetapi penuh vitalitas tinggi, disertai sendal slop model anak muda masa, kini penampilanya makin terlihat oke'....



Siap'...... take 3... kamera...!! roliingg' action......!!!!!!!!

Monday, August 3, 2009

Tips mendapatkan cewek Cancer

Tipe yang casual dan santai serta gaul pembawaanya.. inilah cewek cancer!! bawa dia keluar sekedar makan pizza atau bakmi yang nikmat, setelah itu pesan juga es krim sebab itulah hobinya, jika dia memasak untuk anda atau membuat kue untuk anda pujilah hasil kerjanya serta rasanya meski mungkin rasanya menurut anda biasa saja, 

Ceritakan semua hal tentang keluarga anda sebab ia suka sekali dengan pria yang dekat dengan keluarganya, jika anda kebetulan melihat atau mendengar sesuatu tentang kejelekan keluarganya alangkah lebih baiknya tidak usah di bicarakan sebab dia tidak suka dengan pria yang menjelek-jelekan keleuarganya sekalipun kenyataanya sifat keluarganya itu buruk di mata orang-orang di sekitarnya


Cewek Cancer umumnya cerdas,kreatif dan artistik, jika anda mencari wanita yang bersifat keibuan maka carilah tipe cewek ini sebab cewek cancer sangat keibuan sekali dan mampu menjadi isteri serta ibu yang berdedikasi kelak, cewek cancer akan selalu seti terhadap pasanagannya jika pasanganya mampu memberikan cinta yang sangat tulus, 

dia rela tinggal di rumah gubuk asalkan di dalamnya penuh dengan cinta yang tulus, hati mereka sangat lembut, dan sensitif.. jika kamu tipe orang yang tidak sabaran dan suak ngebentak.. lebih baik jangan dekati cewek ini.. karena ia bisa sangat sedih berlarut-larut (cacingankan...)