Friday, May 27, 2011

14 Adegan Yang Sering Muncul di Sinetron Indonesia

1. Adegan cewek yang menyiram pacarnya dengan air minum karena kepergok selingkuh dengan wanita lain (adegan ini biasanya berlangsung di Restoran)2. Adegan orang yang menghentikan sebuah pernikahan. Biasanya ketika penghulu bertanya pada para saksi, "Sah para saksi?", tiba tiba ada tokoh lain yang berteriak "Tunggu!" Untuk menggagalkan pernikahan (Basi)3. Adegan sedih saat seorang cewek atau cowok sedang ditimpa kemalangan, trus lari keluar rumah (Biasanya turun hujan sampe basah-basahan, biar dikira melas kali ya?)4. Adegan tokoh utama yang sedang mencari tokoh lainya (pacar, ayah, ibu, atau orang lain yang disayanginya) namun belum ketemu, padahal sudah berada di jarak yang dekat, entah karena si tokoh tidak melihat, atau pandanganya tertutup angkot (biasanya gitu sih) 5. Adegan tokoh utama cowok yang dengan mudahnya bisa menang jika berkelahi dengan penjahat walaupun dikeroyok (Padahal di awal cerita tidak ada adegan tokoh utama cowok belajar pencak silat) 6. Adegan tokoh yang berteriak kaget "APA......?" saat diberitahu ada anggota keluarganya yang kecelakaan (emangnya ga ada ekspresi lain ya selain "APA...?") 7. Adegan kecelakaan yang goblok dan bodoh, sudah tahu mau ada mobil atau motor yang nabrak bukanya lari atau menghindar malah cuman berdiam diri nutupin mata sambil berteriak. 8. Adegan penjahat yang lagi lari-lari ngejar tokoh utama lalu berhenti sejenak cuma buat teriak "Hoee Jangan Lari loe!" (kalau cuma mau bilang begitu ngapain pake berhenti segala, goblok. Gobloknya lagi, udah tahu dikejar penjahat kok malah disuruh berhenti, ya tentu aja gak mau... Hahahahahah Koplak bener ya!) 9. Kalau ada firasat buruk atau terjadi sesuatu yang gawat (biasanya si tokoh utama kecelakaan atau kenapa), maka akan ada tokoh utama yang lain yang menjatuhkan gelas trus gelasnya pecah deh. 10. Pada awal cerita, si cewek sama si cowok musuhan. tapi akhirnya malah saling jatuh cinta.....(Kalau yang ini super basi) sourceTambahan dari Amazingtop10:*) Seringnya kalau pengambilan gambar. Pasti yang di tonjolin selalu setengah badan, terlebih muka dari pemain sinetron, sampai bosen lihatnya. Yang nonton saja tidak tahu itu adegan ngomongnya di ruang mana. Seringnya lagi adegannya pasti di dalam rumah ataupun di dalam ruangan.. mungkin tokohnya takut kepanasan..(penulis yang alamin)*) Sinetron mana kalau akhir episode itu sedih ? pastinya happy ending. Walau di tengah cerita, selalu terjadi persoalan hebat. (sampai hafal alur ceritanya)*) Adegan dimana tokoh selalu bicara sendiri sebelum melakukan tindakan.*) Sinetron itu cemen, lihat saja kalau ada adegan tokoh apa saja pasti di iringin lagu sedih mulu, trus durasinya panjang banget. Masak ya harus segitunya kali... kalau ada sinetron sedih, sedih mulu... bosen.

No comments:

Post a Comment