Dong yi tidak mengerti apa yang terjadi. Yeong Dal dan Hwang Ju Shik mondar mandir gelisah, mengapa tidak ada suara, apa mungkin Dong yi sudah disiksa dan mati? Hwang minta Yeong dal pergi kalau tidak mereka akan terlihat oleh dayang gila itu (maksudnya dayang Bong, Bong lafalnya mirip dg kata gila.)
Dayang Bong melihat Dong Yi dilepaskan. Bong berkata mungkin Dong yi akan dipanggil lagi untuk ditanyai jadi tunggu panggilan mereka. DOng yi mengerti. Dong yi tanya pada dayang Bong apa yang akan terjadi pada Lady Jang. Pelayan berkata, Dong yi hanya pelayn, mengapa ia ingin tahu, apa pentingnya. Dong yi berkata ia hanya bertanya saja. Dayang Bong minta Dong yi pergi.
Yeong Dal dan Hwang memanggil Dong yi. Mereka tanya apa yang sebenarnya terjadi, mereka dengar Dong yi di periksa dan tanya apa ia baik2 saja? Dong yi meyakinkan mereka ia baik2 saja. Dong yi tanya mengapa mereka ada di sini apa demi dirinya? Hwang berkata tentu saja, mereka mempertaruhkan nyawa demi Dong yi.
Hwang tanya apa Dong yi dibebaskan. Dong yi membenarkan. Keduanya senang sekali karena DOng yi bebas, Yeong Dal yakin langit melindungi Dong yi. Hwang memukul dahi Dong yi, "Kau ini selalu saja membuat orang mencemasknmu, apa kau tahu aku tidak bisa tidur sekejap-pun semalam, mencemaskanmu." Yeong Dal, "Apa..bukankah Hwang baru saja bilang DOng yi sudah mati?" Hwang, "Kapan aku berkata seperti itu? lihat karena aku tidak tidur, mataku sakit." Hwang tertawa, ayo kita pergi.
Oh Yun kaget sekali mendengar Lady Jang menyerahkan diri ke biro penyelidikan internal. Oh Yun memarahi pelayan Lady Jang dan dayang Chu. Dayang Chu minta maaf tapi Lady Jang keras kepala dan dia tidak bisa melarangnya. Oh Yun benar2 marah.
Dayang Ratu In Hyeon lapor bahwa Dong yi akhirnya dibebaskan. Lady Jang menyerahkan diri dan mengakui kesalahannya. Ratu tanya apa Lady Jang sendiri yang datang menyerahkan diri? dayangnya membenarkan. Semua heran dengan ini.
Oh Tae Seok merenung atas tindakan Lady Jang. Oh Tae Seok tidak percaya semua ini. Oh Tae Seok ingat kata2 Jang, ketika ia tanya apa alasan Jang melakukan ini, Lady Jang berkata ini karena Dong yi. Ini lebih penting dari reputasinya, yaitu orang2-nya. Jang tidak bisa mencelakakan orangnya sendiri, siapa lagi yang akan percaya dan mengikutinya. Jang berkata bahwa kekuasaan dan reputasi dapat diraih kapanpun tapi jika kehilangan kepercayaan, tidak akan dapat diraih kembali.
Hwang Ju Shik dan Yeong Dal mengajak Dong yi duduk di meja. Dong yi heran. Hwang lalu menuangkan segelas anggur untuk Dong yi, "Minumlah ini, untuk membuang semua kesialanmu." Yeong dal membenarkan, Dong yi harus minum karena mereka sudah janji untuk memberikan anggur ini saat Dong yi kembali dari kantor polisi tapi mereka tidak melakukannya, dan Dong yi kena masalah lagi, makanya sekarang mereka minta DOng yi minum anggur ini. Dong yi tersentuh hatinya dan Hwang berkata apa yang kau tunggu? ayo cepat minum. Dong yi minum sambil memalingkan wajahnya. (sopan santun)
Sambil minum anggur, Hwang memohon agar Dong yi tidak membuat masalah lagi. Dong yi janji ia akan berusaha kuat untuk tidak mengulanginya. Yeong Dal berkata Dong yi sangat beruntung, jika Lady Jang tidak menyerahkan diri, ia tidak tahu apa yang akan terjadi pada Dong yi. Hwang membenarkan ini, biarpun kedengarannya tidak baik, biasanya pelayan rendah mati sia2 dan tidak ada yang akan bertanggung jawab atas kematiannya. Tapi Lady Jang bahkan bersedia menyerahkan diri demi Dong yi.
Dong yi berkata tanpa dikatakan pun hal ini sudah membuatnya cemas. Hwang berkata sudah jangan terlalu cemas. Hwang berkata, siapa Lady Jang ini, ia sangat disayang Sukjong, biro penyelidik tidak akan menyakiti Lady Janng. Yeong dal membenarkan itu, lagipula hanya membawa obat ke dalam istana, apa artinya itu. Dong yi tanya, apa benar demikian?
Lady Jang diperiksa di biro internal oleh Inspektur Jendral Yoon. Inspektur Yoon minta maaf karena ketidaknyamanan-nya. Lady Jang berkata tidak masalah dan tidak perlu minta maaf. Inspektur Yoon berkata pemeriksaan ini tidak akan lama, jadi Lady Jang tidak perlu cemas. Inspektur berkata, membawa obat ke dalam istana itu melanggar peraturan, tapi kesalahan seperti ini sudah biasa di dalam istana. Inspektur Yoon menyuruh pelayan menyajikan teh untuk Lady Jang.
Lady Jang tanya berapa lama lagi ia akan diperiksa. Inspektur Yoon berkata ia perlu lebih dari satu jam. Inspektur Yoon keluar dan memerintahkan pelayan untuk menahan Lady Jang dalam ruang pemeriksaan selama mungkin. Pelayan mengerti. Dayang Jeong dan Dayang Bong datang dan Inspektur Yoon tanya apa mereka sudah menemukan paket obat itu? Dayang Jeong berkata mereka sudah menemukannya. Inspektur Yoon tanya apa obat Lady Jang mengandung bahan yang mencurigakan dan minta mereka memeriksa secara teliti. Dayang jeong mengerti.
Dayang Do menghadap Ibu Suri. Dayang Do lapor mengenai penemuan obat oleh biro pemeriksa di kediaman Jang. Ibu Suri,"Benarkah?" Menteri Jung yang juga ada di kediaman Ibu Suri meyakinkan Ibu Suri agar tenang saja. Lady Jang menyerahkan diri ke biro pemeriksaan internal. Lady Jang akan menyesali ini.
Sukjong merenung kemudian ia ingat kata2 tabib istana bahwa ada ban ha (ban xia) dalam obat Ratu Inhyeon, ban ha ini mengkontaminasi campuran Byeol Geom dan menyebabkan tonik obat ini menjadi racun. Sukjong tanya, "bagaimana ini bisa terjadi." Tabib tidak bisa menjelaskannya. Karena Ban Ha bisa sangat beracun, jadi sudah lama tidak digunakan oleh dept. kesehatan, tapi bagaimana Ban Ha ini bisa mencemari campuran tonik ini...jadi maksudnya ada yang sengaja memasukkannya?
Kasim menghadap dan mengatakan kalau Seo yong Gil ada di istana dan ingin bertemu Raja. Sukjong mengatakan apa yang terjadi pada obat Ratu Inhyeon pada Seo yong gil. Seo Yong gil, "Jadi maksud baginda ada yang sengaja mencelakai Ratu? dengan sengaja membawa Ban Ha ke dalam istana sehingga mencemari obat Ratu dan menjadi racun."
Raja berkata dept. kesehatan sudah tidak menggunakan Ban ha lagi selama beberapa tahun, jadi ada yang sengaja membawa Ban Ha masuk ke dalam istana.
Jika hal ini bocor, istana akan kacau lagi. Dalangnya ingin menciptakan pertentangan antara pihak Seoin dan Namin, jadi sebelum semua kekacauan terjadi mereka harus menemukan siapa dalangnya. Sukjong berharap Seo yong gil menyelidiki masalah ini diam-diam. Seo yong gil mengerti. Sukjong berkata seseorang berani mencelakai Ratu inhyeon, dan ia tidak akan tinggal diam.
Dong yi menunggu Lady Jang dengan tidak sabar dan ia ingat Lady Jang sudah menyerahkan diri demi dirinya. Dong yi menghela nafas. Dayang Chu datang dan Dong yi memberi salam, Dong yi tanya apa Lady jang sudah kembali dan ternyata belum. Dayang Chu sangat cemas dan ia merasa ini lebih lama dari yang diperkirakan. Dong yi kaget, benarkah?
Sukjong menuju kediaman Lady Jang dan ia melihat Dong yi bersama Dayang Chu. Dayang Chu berkata mereka belum mendengar kabar dari biro penyelidik. Dayang Chu meyakinkan dong yi bahwa Lady Jang tidak akan apa2. Sukjong mengenali Dong yi ia heran apa yang dilakukan Dong yi di kediaman Jang. Setelah dong yi pergi, Sukjong masuk dan disambut oleh Dayang Chu dan pelayan.
Sukjong tanya apa Lady Jang ada dan ia melihat Dayang Chu dan pelayan terlihat tertekan. Ada apa ? tanya Sukjong, mengapa mereka terlihat hampir menangis. Kasim Han tahu apa yang terjadi dan Sukjong kesal, jadi yang waktu itu kau rahasiakan adalah masalah ini? Kasim Han minta maaf. Sukjong, "Jadi karena ini kau merahasiakan masalah ini dariku, kau takut aku ikut campur penyelidikan biro pemeriksa internal, apa benar begitu?" Kasim Han hanya minta maaf pada Raja.
Sukjong, "Jadi dia diperiksa oleh biro penyelidik? Apa yang sebenarnya terjadi?"
Dalam biro, Lady jang tanya apa pertanyaan-nya sudah selesai? Pelayan berkata Lady Jang diharap menunggu sebentar, ia ingin memberitahu pelayan Lady jang untuk bersiap, Jang berkata tidak perlu ia yakin ada yang menunggu di luar. Saat ia keluar, Jang heran kemana pelayannya? Inspektur Yoon berkata ia minta pelayannya pulang.
Jang kaget, mengapa? Inspektur berkata mereka pikir masalah ini harus diperiksa kembali. Jang kaget. Inspektur Yoon berkata anak buahnya menemukan bahan yang harus ditanyakan pada Lady Jang, ada satu bahan obat yang mencurigakan. Jang melihat pelayan membawa masuk Ban Ha dalam nampan.
Pelayan Nyonya Yoon berlari mencari Nyonya-nya. sementara itu Nyonya Yoon ada di kuil dan ia bertemu Nyonya Park (isteri Oh), dari Nyonya Park, ia mendengar kalau Jang diperiksa oleh biro penyelidik internal, Nyonya Yoon tersinggung dan tidak percaya, sampai pelayannya datang dan memanggilnya. Pelayan-nya lapor, bahwa sepertinya Lady Jang mendapat masalah di istana.
Dong yi bergegas ke kediaman Lady jang yang ternyata penuh dengan staf penyelidik dari biro. Dong yi menemui pelayan lady jang, "Apa yang terjadi?" Pelayan Jang berkata, ada masalah, Lady Jang tampaknya sengaja dijebak. Kemudian anggota biro membawa Dayang Chu dan juga pelayan itu di depan Dong yi.
Sukjong mendapat laporan dari kepala Staf bahwa Lady jang dituduh mencelakakan Ratu in hyeon. Sukjong kaget, apa maksudmu? Kepala Staf minta maaf pada Raja dan berkata tampaknya biro penyelidik sudah menemukan bukti. Sukjong kaget dan terlihat bingung. Kasim Han menghadap dan berkata bahwa inspektur Kepala Yoon dari Biro penyelidik ingin menghadap Raja. Raja menyuruhnya masuk. Inspektur kepala Yoon masuk bersama Dayang Jeong yang membawa bukti itu dalam sebuah nampan. Dayang Jeong meletakkan obat itu di depan Sukjong dan sukjong bisa melihatnya, itu Ban Ha.
Sebelumnya, Inspektur Yoon memperlihatkan Ban Ha itu pada Lady jang dan berkata bahwa Ban Ha ini sudah mencemari obat Ratu Inhyeon sehingga menjadi racun, Ban Ha ini yang ada dalam paket obat Lady Jang yang sudah diselundupkan ke dalam istana. Inspektur yoon ingin Lady Jang menjelaskannya.
Lady Jang, "Jadi maksudmu aku adalah orang yang menambahkan ramuan ke dalam tonik obat Ratu Inhyeon, kalian mencurigaiku mencelakai Ratu?" Inspektur Yoon, "Sepertinya anda tidak sadar bahwa dept. kesehatan sudah tidak menggunakan Ban ha lagi dalam resep mereka dan ini sudah berlaku lama sekali, tapi tiba-tiba Ban Ha ada di istana, jadi anda tertangkap basah."
Lady Jang, "Jaga kata2mu, kau menuduhku sebagai penjahat, beraninya kau." Inspektur yoon, "Orang yang tidak sopan adalah anda. Anda ada dalam pengawasan biro karena dicurigai ingin mencelakai Ratu Inhyeon dan ini bisa dikatakan ancaman berat, anda mengerti ini kan?"
Dong yi melihat kediaman Lady jang yang berantakan karena biro internal, dan Dong yi duduk di tangga dan berkata ini tidak mungkin. Anak buah Lady Jang dibawa ke biro untuk ditanyai dan mereka ditempatkan di ruang2 terpisah.
Dayang Bong menghela nafas apa yang sebenarnya terjadi ia tanya pada dayang Jeong apa kau tidak merasa ada yang aneh? Lady Jang itu terkenal pintar, mengapa ia membuat kesalahan seperti ini, sepertinya seseorang sengaja menjebaknya. Dayang Jeong minta rekannya untuk hati2 dalam bicara. Biro tidak menuduh orang tanpa bukti yang cukup dan jika mereka menuduh tanpa bukti maka integritas mereka pasti akan hancur.
Dayang Bong tanya apa Dayang jeong ingin mencoba mengancamnya? Aku tahu betapa seriusnya masalah ini.
Dong yi mencoba datang ke biro dan ia dihalangi. Dong yi mohon, ia ingin masuk ada yang harus ia katakan, Lady Jang tidak bersalah, obat itu tidak mengandung Ban Ha. Pelayan minta Dong yi pergi, beraninya ia datang dan membuat kekacauan, Dong yi diseret keluar. Dong yi memohon dan dayang Jeong melihatnya, ia menyuruh anak buahnya berhenti.
Dong yi berkata pada dayang Jeong ia adalah pelayan yang pergi ke toko obat untuk mengambil paket obat sehingga ia tahu apa isi paketnya. Tidak ada Ban Ha dalam paket. Dayang Jeong tanya apa Dong yi sudah melihat paketnya. Dong yi berkata, meskipun saya tidak melihatnya tapi saya masih ingat bau dari ramuan obat itu. Menurut Dong yi, Ban ha memiliki bau yang tajam dan berbeda, tapi ia tidak mencium bau itu dalam paket obat yang ia bawa, jadi itu mengindikasikan bahwa tidak ada Ban Ha di dalamnya. Dong yi minta Dayang jeong percaya padanya.
Dayang Jeong berkata bahwa biro benar2 menemukan Ban Ha dalam kediaman Lady Jang. Dayang Jeong tahu bahwa ada yang ingin menjebak Lady Jang tapi mereka tidak punya bukti. Dayang Jeong berkata dimana buktinya? Buktinya hanya berdasar pada ingatan Dong yi bahwa ia tidak mencium Ban Ha dalam paket obatnya, tapi tidak ada bukti kuat, dan selama tidak ada bukti nyata maka yang akan dibenarkan adalah bukti yang sudah ditemukan.
Dong yi memohon agar dayang Jeong membantunya. Dayang Jeong berkata Dong yi benar2 naif, jika aku menjadi kau, aku akan melarikan diri dari masalah ini selagi aku bisa. Dong yi kaget. Dayang Jeong berkata apa Dong yi tidak sadar, masalah ini mungkin akan dianggap ancaman berat bagi Ratu? Jika tuduhan ini benar maka semua bisa kena hukuman termasuk pelayan.
Dayang Jeong menasihati Dong yi jangan menyibukkan diri untuk kembali ke dalam masalah ini, kembalilah dan hiduplah dengan normal melakukan semua tugasmu. Dayang Jeong berkata jika mau selamat lebih baik "tidak tahu apa-apa."
Dayang Jeong pergi tapi Dong yi masih mencoba memohon, Dayang Jeong hanya melihatnya saja dan tetap pergi. Dong yi menghela nafas. Dong yi memikirkan kata2 Dayang Jeong, selama biro tidak menemukan bukti nyata maka mereka tidak akan percaya jika itu benar.
Oh Ho Yang dan Oh Tae Pung siap2 akan ke rumah Oh Tae Seok untuk membahas Jang Ok Jung. Jika Jang dalam masalah, maka Namin juga dalam bahaya. Nyonya Park kesal dan berkata inilah yang terjadi jika mereka mengirimputri pelayan untuk menjadi selir, maka akan terjadi bencana dan ini mempengaruhi suami dan juga anaknya, Nyonya Park kesal.
Oh yun juga datang ke rumah Oh Tae Seok, ia tidak begitu suka melihat Oh Tae Pung dan Oh Ho yang. Oh Yun berkata ia harus menemui Oh Tae seok dulu dan minta keduanya menghadap belakangan, Oh ho Yang kesal dan merasa Oh Yun kasar.
Oh Tae seok mendengar laporan Oh yun, masalanya sudah semakin serius. Jika mereka tidak menyelamatkan Jang maka seluruh faksi Namin akan ditanyai dan akan mendapat masalah. Oh Yun berkata ia masih bertaruh pada Jang atas masa depan mereka, akan ada masanya Jang akan membawa dampak negatif bagi mereka. Kali ini juga sama, hanya karena pelayan rendahan, Jang membahayakan dirinya sendiri. Bagaimana mereka bisa membiarkan tindakan kekanak-kanakan ini. Oh Tae Seok memutuskan mereka menunggu saja dulu. Oh Yun tidak percaya, pamannya memihak Jang.
Oh yun berkata saat ini sebenarnya mereka harus menanyai tukang obat yang menjual obatnya untuk Jang tapi ia sudah dibunuh. Oh Tae seok tanya apa mungkin pembunuhnya berhubungan dengan dalang peristiwa ini? Oh Yun tidak memikirkan itu, polisi sudah menangkap pembunuhnya dan ternyata ia bertengkar dengan tukang obat dan akhirnya membunuhnya. Oh Tae seok berkata mereka harus cari kambing hitam untuk Jang kali ini. Oh yun kaget, Oh tae seok berkata mereka tidak punya cara menyelamatkan Jang, makanya mereka harus cari orang untuk dikorbankan.
Dong yi menyiapkan beberapa barang dan sepertinya ia ingin melakukan penyelidikan sendiri. Yeong Dal mencoba membujuk Dong yi dan Hwang mondar mandir gelisah. Yeong Dal menasihati agar Dong ti diam saja dan pura2 bisu dan tidak tahu menahu sehingga tidak akan mendapat masalah.
Kau ini seperti pahlawan berbudi dan mau menyelamatkan orang2. Dong yi berkata paket yang ia bawa tidak mengandung Ban Ha dan ia ingat itu. Hwang minta dong yi menghapus itu dari ingatannya. Dong yi berkata ia tidak bisa melakukan itu. Hwang mencoba membujuk, apa yang bisa dilakukan Dong yi untuk membantu Lady Jang, apalagi penjual obat yang sudah menuliskan resepnya sudah meninggal karena dibunuh.
Dong yi menjawab, "Aku akan mencari jawaban dari orang mati itu." Hwang Ju shik hanya bisa ternganga dan shock. Yeong Dal, "Kau mau tanya pada siapa?" (jadi ingat Dana Scully, yg otopsi mayat sambil makan burger dan Fox Mulder melihat dg pandangan mau muntah hahaha..oh I love Scully)
Hwang, "apa kau sudah kerasukan setan?" Dong yi menjelaskan ia akan melakukan pemeriksaan forensik pada mayat untuk menemukan bukti. Hari itu, tukang obat sendiri yang menyerahkan obatnya makanya ia harus pergi ke kamar mayat dan memeriksa mayatnya. Maka ia mungkin akan menemukan jejak yang membuktikan Lady Jang tidak bersalah. Hwang, "Jadi sekarang kau bermaksud memeriksa mayat tukang obat itu?" Dong yi membenarkan. Yeong Dal tidak percaya, Dong yi akan melakukan itu, bagaimana apa kau tahu apa yang harus kau lakukan?
Dong yi berkata ada seseorang yang mungkin bisa membantunya, jika Tuan itu, ia pasti akan percaya yang dikatakannya.
Dong yi pergi ke kantor pemerintahan dan mencari Ban Gwan Da Ri (sukjong, maksudnya. Waktu itu sukjong pernah mengaku ia pejabat Ban Gwan Da Ri), Petugas heran, dan tanya siapa kau? Dong yi berkata ia adalah Dong yi dari dept musik dan ada sesuatu yang sangat penting dan ia harus bicara dengannya. Dong Yi memohon, tuan kumohon.
Sukjong merenung di kediamannya dan ia memandangi Ban ha yang ada di depannya.
Ternyata Ban Gwan da ri yang asli tidak kenal nama Dong yi. Dong yi langsung berkata kalau begitu katakan saja..Pungsan, ya kalau disebut pungsan, ia akan ingat.
Penjaga, "Tutup mulutmu..sebelum aku keluar dan memukulmu! Pergi sana" Dong yi diusir. Dong yi bingung apa yang harus ia lakukan sekarang, jika ia harus melihat mayat di kantor polisi ia perlu bantuan Sukjong, apa mungkin dia sudah melupakan aku?
Sukjong memanggil Kasim Han. Sukjong berkata ia akan mengeluarkan surat perintah dan minta memanggil penasihat dari kantor perintah kerajaan. Kasim Han mengerti. (Posisi yang dipegang oleh Min jung Ho dalam Dae Jang geum, yang menulis surat perintah Raja, ingat waktu ia menulis sendiri surat perintah pengangkatan Jang geum jadi Tabib Agung Jang geum..)
Dong yi menyelinap sekitar kantor polisi tapi penjagaan-nya ketat sekali. Dong yi ingat Seo yong gil dan ia menggigil ketakutan.
Hwang jung gun memerintahkan agar semua obat disimpan dan bersihkan kamar mayat. Hwang menegur anak buahnya, mereka harus hati2 melakukannya. Hwang mengenali seseorang yang sepertinya anggota baru, ternyata bukan lain adalah Cha cheon soo. Cha cheon soo memberi salam pada Hwang. Hwang tanya apa keahlian Cha cheon soo bagus? Kepala pekerja berkata Cha Cheon Soo bagus sekali, Hwang mengerti dan minta mereka melanjutkan bekerja. dan ia pergi.
Dong yi tidak bisa menyelinap masuk, ia memberanikan diri menyelinap ke dalam kantor polisi.
Staf Biro dikejutkan dengan kedatangan Sukjong. Sukjong ingin menemui Jang dan dayang Jeong mengantar Raja masuk. Lady Jang berdiri menghormat. Sukjong tanya apa Jang baik2 saja dan Jang berkata baginda tidak perlu mencemaskan dirinya.
Sukjong tahu bahwa Jang tidak terlibat dalam insiden itu dan ia juga tahu bahwa harga diri Jang tidak akan mengijinkannya melakukan taktik kotor itu. Sukjong tahu benar itu, tapi bagaimanapun juga ia adalah Raja. Sebagai Pria, ia percaya pada Jang tapi sebagai Penguasa negeri ini, ia akan memerintahkan masalah ini ditangani oleh Uigyeongbu.
Jang, "Saya tahu Baginda akan membuat keputusan itu, seperti yang sudah baginda katakan bahwa baginda adalah penguasa negeri ini, lebih lagi pria yang saya cintai bukan pria biasa dari jalan, tapi bukan lain adalah penguasa negeri ini, tapi menit ini, saat ini, saya tahu bahwa baginda datang bukan sebagai Raja tapi sebagai seorang pria, mengetahui ini saja, saya sudah puas." Jang terlihat tenang dan pasrah, Sukjong memandanginya dengan haru. Sukjong meninggalkan biro. Jang merenung dalam ruang pemeriksaan.
Dong Yi berkata pada polisi jaga bahwa ia pernah jadi saksi untuk kematian tukang obat itu dan ia berkata ada hal2 baru yang ia ingat, jadi ia datang untuk lapor. Polisi itu minta dong yi menunggu dan ia masuk memanggil atasannya. Saat Polisi itu pergi, Dong yi menyelinap masuk dan mencari kamar mayat, Dong yi mengendap-endap dan menghindari patroli polisi.
Dong yi berkata, kamar mayat pasti sekitar sini dan ia menemukan jalan masuk serta mencium bau mayat. dong yi masuk sambil membawa lampu dan mencari mayat tukang obat dan Dong yi mencoba mengidentifikasi mayatnya. Bau mayat mengganggu Dong yi sehingga ia mengambil parfum agar ia bisa bernafas. Dong yi tiba pada mayat terakhir dan ia berharap itu mayat tukang obat. (salut buat mahasiswa kedokteran yg praktek otopsi mayat dan para dokter dan ahli forensik, bukan pekerjaan mudah memang...)
Kepala pekerja minta Cha Cheon soo mengembalikan barang ke dalam kamar mayat. Cha Cheon soo pergi. Cha Cheon soo pergi ke kamar mayat dan Dong yi siap2 memeriksa mayat. dong yi berkata jika benar ada obat Ban ha maka akan ada jejak di tangannya, tapi tiba2 Dong yi mendengar pintu terbuka dan ia sembunyi dan meniup lilinnya. Cha Cheon soo masuk dan meletakkan barang dan ia ada di dekat tempat Dong yi sembunyi. Cha Cheon Soo mencari sesuatu di rak. Dong Yi hanya bisa melihat punggung Cha Cheon soo sedang mencari sesuatu.
Pintu terbuka dan kepala pekerja masuk, ia berkata jika Cha Cheon soo selesai maka ia bisa pulang. Cha Cheon soo mengerti. Kepala pekerja cepat2 pergi ia merasa seram di kamar mayat. Dong yi menghela nafs lega, mereka sudah pergi, hampir saja. (yah ngga ketemu deh, tp pertemuan di kamar mayat emang kurang romantis haha..). Di luar, kepala pekerja mengajak Cha Cheon soo minum, karena ini hari pertama Cha Cheon soo kerja. Cha Cheon soo berkata ia yang akan membayar.
Dong yi menyalakan lilinnya lagi dan mencari mayat tukang obat, Dong yi mengoleskan sesuatu ke jari mayat dan mengelap-nya dengan kain bersih.(waktu itu belum ada kamar pendingin, jadi bisa dibayangkan bau mayat dan kondisi pembusukan yang lebih cepat, jadi Dong yi ini benar2 cewek hebat) Lalu tangan satunya lagi juga sama.
Dong yi melihat tidak terjadi perubahan warna, berarti tukang obatnya tidak pernah menyentuh Ban ha. Dong yi menutup mayat kembali dan ia mengemasi barangnya. Dan ia pergi. dong yi menyelinap keluar tapi dihentikan oleh Seo Yong gil.
Seo yong gil, "Siapa kau, gadis macam apa yang keluar dari kamar mayat dan apa yang kau lakukan disini?"
Dong yi terperanjat tapi pelan2 ia berbalik dan Seo Yong gil kaget, ia kenal bahwa itu Dong yi pelayan dari dept. musik. Seo Yong gil tanya apa yang dilakukan dong yi, tapi dong yi ragu2 sehingga Seo Yong Gil memanggil anak buahnya. Anak buahnya langsung mengamankan kamar mayat.
Oh Yun lapor pada pamannya dan Oh Tae seok kaget mendengar Sukjong menurunkan perintah untuk menyerahkan pemeriksaan Jang pada Uigyeongbu. Jang akan diserahkan besok pagi. Oh Tae seok memerintah Oh yun untuk segera bertindak.
Inspektur Kepala Yoon berkata besok pagi Lady jang akan diserahkan ke Uigyeongbu. Inspektur Yoon merasa kasihan pada Jang. Jang membalas, "Benarkah? Biro internal seharusnya yang menyelesaikan masalah ini tapi sangat menyedihkan karena biro lain yang menyelesaikan masalah ini untuk mereka. aku tidak pernah membayangkan Biro internal akan disingkirkan dan sepertinya sudah tidak efektif dan tidak kompeten, setelah ini aku tidak tahu bagaimana biro internal akan menegakkan otoritas mereka dalam istana, aku benar2 cemas pada kalian."
Inspektur Yoon berkata tidak perlu cemas, yang harus cemas adalah Jang sendiri.
Oh Yun mencari Dong yi, tapi anak buahnya berkata Dong yi tidak ada di dept. musik sejak sore. Oh Yun heran, Dong yi menghilang? Oh yun berkata tidak ada waktu lagi, bagaimanapun juga mereka harus menemukan Dong yi malam ini. Oh yun berkata mereka harus membuat Dong yi dijadikan kambing hitam. Apa kau mengerti? anak buahnya mengerti.
Seo Yong gil, "Kau ingin melihat mayatnya?" Dong yi membenarkan. Apa alasanmu? Dong yi diam tapi setelah didesak ia mengaku ingin mencari bukti dari mayat itu. Polisi Han Gun Gwan berkata agar Seo Yong gil tidak mendengarkan Dong yi, beraninya ia menerobos masuk ke kantor polisi malam2, Dong yi harus ditahan. Seo yong gil minta semua diam.
Seo Yong gil minta Dong yi bicara apa alasannya, mengapa kau merasa bisa menemukan bukti dari mayat itu. Dong yi menghela nafas, Seo Yong gil meyakinkan Dong yi. Dong yi bisa mempercayainya dan tanya apa yang diketahui Dong yi.
Dong yi membuka bungkusannya dan memperlihatkan pada Seo Yong gil satu botol berisi cuka anggur. Apa itu tanya seo yonggi, dongyi menjelaskan jika mereka mengoleskan cuka anggur pada mayat, akan terbukti apakah tukang obat penah kontak dengan ban ha atau tidak.
Seo Yong gil, "Apa?" Dong yi berkata, tanaman obat Ban ha adalah tanaman obat beracun sehingga jika mau dipakai dalam tonik obat harus dikurangi kadar racunnya sebelum digunakan dengan berbagai macam bahan kimia sebagai agen (agen penghilang racun). Seo Yong gil, "Apa yang kau katakan..."
Dong yi menjelaskan, jika kebetulan tukang obat pernah memegang Ban ha, maka di jarinya akan ada sisa bahan kimia yang berperan sebagai agen untuk mengurangi kadar racunnya. Jika ada maka bisa dipastikan tukang obat itu memang pernah kontak dengan Ban Ha. Seo Yong gil, "Jejak?" Choi Dong yi berkata, biasanya jahe mentah juga bisa digunakan sebagai agen kimia pengurang racun, Jahe mentah akan bereaksi dengan cuka anggur dan menghasilkan warna merah. Jika ada warna merah maka itu membuktikan bahwa tukang obat benar2 kontak dengan Ban ha.
Seo Yong gil berkata, tapi jari tukang obat itu tidak berubah menjadi merah. dong yi membenarkan, ia sudah mencobanya berkali-kali dan hasilnya warna jari mayat tidak berubah.
Seo yong gil tanya apa kau bermksud berkata bahwa hari itu tukang obat tidak pernah kontak dengan tanaman obat Ban Ha sama sekali? dong yi membenarkan. Itulah sebabnya, paket obat yang saya bawa dari tukang obat itu tidak mengandung Ban Ha. Orang lain merancang ini untuk menjebak Lady Jang, orang itu yang diam2 menaruh Ban Ha dalam kediaman Lady Jang. Seo Yong gil merenungkan fakta ini.
Seo yong Gil berkata ia harus bertemu dengan Raja segera. Seo Yong gil membawa cuka anggur (balsamic vinegar) itu dan heran bagaimana Dong yi bisa tahu banyak pengetahuan tentang ilmu forensik?
Dong yi menunggu di kantor polisi. Dong yi tanya kapan Seo yong gil akan kembali? Polisi Hwang tidak tahu. Polisi Hwang akhirnya menyarankan dong yi kembali ke dept musik dan akan memanggilnya kembali jika Seo yong gil tiba, Hwang juga mau menyediakan pengawal untuk Dong yi karena sudah sangat malam. Tapi dong yi menolak dan berkata ia biasa dan berpamitan.
Dong yi meninggalkan kantor polisi. Dong yi pulang ke istana dan ia merasa ada yang mengikutinya. Dong yi mengubah rutenya dan ia merasa pengejarnya mempercepat langkahnya. Dong yi mulai lari tapi ia dihadang, dan dong yi mundur.
Dong yi, "Kalian siapa..jangan lakukan ini, atau aku akan teriak!"
Tapi pria itu berkata teriak saja, tidak akan ada yang bisa mendengarmu di tempat ini. Dong yi membuka botol cuka dan menyiramkan ke wajah pria itu, Dong yi kabur tapi ada orang lain yang menghadangnya. Dong yi ditangkap oleh pria itu, dong yi mencoba melepaskan diri. Tiba2..
Sukjong, "Berhenti!!" pengawal istana datang.
Sukjong, "Lepaskan tanganmu dari gadis itu!!" salah satu pria justru memegang Dong yi semakin kencang.
Sukjong, "Apa kalian tidak dengar apa yang barusan kukatakan...lepaskan dia!!!"
Dong yi, "Tuan?"
Sukjong, "Apa kau tidak dengar!! Aku bilang lepaskan gadis itu sekarang!"
Dong yi senang melihat Sukjong.
Dayang Bong melihat Dong Yi dilepaskan. Bong berkata mungkin Dong yi akan dipanggil lagi untuk ditanyai jadi tunggu panggilan mereka. DOng yi mengerti. Dong yi tanya pada dayang Bong apa yang akan terjadi pada Lady Jang. Pelayan berkata, Dong yi hanya pelayn, mengapa ia ingin tahu, apa pentingnya. Dong yi berkata ia hanya bertanya saja. Dayang Bong minta Dong yi pergi.
Yeong Dal dan Hwang memanggil Dong yi. Mereka tanya apa yang sebenarnya terjadi, mereka dengar Dong yi di periksa dan tanya apa ia baik2 saja? Dong yi meyakinkan mereka ia baik2 saja. Dong yi tanya mengapa mereka ada di sini apa demi dirinya? Hwang berkata tentu saja, mereka mempertaruhkan nyawa demi Dong yi.
Hwang tanya apa Dong yi dibebaskan. Dong yi membenarkan. Keduanya senang sekali karena DOng yi bebas, Yeong Dal yakin langit melindungi Dong yi. Hwang memukul dahi Dong yi, "Kau ini selalu saja membuat orang mencemasknmu, apa kau tahu aku tidak bisa tidur sekejap-pun semalam, mencemaskanmu." Yeong Dal, "Apa..bukankah Hwang baru saja bilang DOng yi sudah mati?" Hwang, "Kapan aku berkata seperti itu? lihat karena aku tidak tidur, mataku sakit." Hwang tertawa, ayo kita pergi.
Oh Yun kaget sekali mendengar Lady Jang menyerahkan diri ke biro penyelidikan internal. Oh Yun memarahi pelayan Lady Jang dan dayang Chu. Dayang Chu minta maaf tapi Lady Jang keras kepala dan dia tidak bisa melarangnya. Oh Yun benar2 marah.
Dayang Ratu In Hyeon lapor bahwa Dong yi akhirnya dibebaskan. Lady Jang menyerahkan diri dan mengakui kesalahannya. Ratu tanya apa Lady Jang sendiri yang datang menyerahkan diri? dayangnya membenarkan. Semua heran dengan ini.
Oh Tae Seok merenung atas tindakan Lady Jang. Oh Tae Seok tidak percaya semua ini. Oh Tae Seok ingat kata2 Jang, ketika ia tanya apa alasan Jang melakukan ini, Lady Jang berkata ini karena Dong yi. Ini lebih penting dari reputasinya, yaitu orang2-nya. Jang tidak bisa mencelakakan orangnya sendiri, siapa lagi yang akan percaya dan mengikutinya. Jang berkata bahwa kekuasaan dan reputasi dapat diraih kapanpun tapi jika kehilangan kepercayaan, tidak akan dapat diraih kembali.
Hwang Ju Shik dan Yeong Dal mengajak Dong yi duduk di meja. Dong yi heran. Hwang lalu menuangkan segelas anggur untuk Dong yi, "Minumlah ini, untuk membuang semua kesialanmu." Yeong dal membenarkan, Dong yi harus minum karena mereka sudah janji untuk memberikan anggur ini saat Dong yi kembali dari kantor polisi tapi mereka tidak melakukannya, dan Dong yi kena masalah lagi, makanya sekarang mereka minta DOng yi minum anggur ini. Dong yi tersentuh hatinya dan Hwang berkata apa yang kau tunggu? ayo cepat minum. Dong yi minum sambil memalingkan wajahnya. (sopan santun)
Sambil minum anggur, Hwang memohon agar Dong yi tidak membuat masalah lagi. Dong yi janji ia akan berusaha kuat untuk tidak mengulanginya. Yeong Dal berkata Dong yi sangat beruntung, jika Lady Jang tidak menyerahkan diri, ia tidak tahu apa yang akan terjadi pada Dong yi. Hwang membenarkan ini, biarpun kedengarannya tidak baik, biasanya pelayan rendah mati sia2 dan tidak ada yang akan bertanggung jawab atas kematiannya. Tapi Lady Jang bahkan bersedia menyerahkan diri demi Dong yi.
Dong yi berkata tanpa dikatakan pun hal ini sudah membuatnya cemas. Hwang berkata sudah jangan terlalu cemas. Hwang berkata, siapa Lady Jang ini, ia sangat disayang Sukjong, biro penyelidik tidak akan menyakiti Lady Janng. Yeong dal membenarkan itu, lagipula hanya membawa obat ke dalam istana, apa artinya itu. Dong yi tanya, apa benar demikian?
Lady Jang diperiksa di biro internal oleh Inspektur Jendral Yoon. Inspektur Yoon minta maaf karena ketidaknyamanan-nya. Lady Jang berkata tidak masalah dan tidak perlu minta maaf. Inspektur Yoon berkata pemeriksaan ini tidak akan lama, jadi Lady Jang tidak perlu cemas. Inspektur berkata, membawa obat ke dalam istana itu melanggar peraturan, tapi kesalahan seperti ini sudah biasa di dalam istana. Inspektur Yoon menyuruh pelayan menyajikan teh untuk Lady Jang.
Lady Jang tanya berapa lama lagi ia akan diperiksa. Inspektur Yoon berkata ia perlu lebih dari satu jam. Inspektur Yoon keluar dan memerintahkan pelayan untuk menahan Lady Jang dalam ruang pemeriksaan selama mungkin. Pelayan mengerti. Dayang Jeong dan Dayang Bong datang dan Inspektur Yoon tanya apa mereka sudah menemukan paket obat itu? Dayang Jeong berkata mereka sudah menemukannya. Inspektur Yoon tanya apa obat Lady Jang mengandung bahan yang mencurigakan dan minta mereka memeriksa secara teliti. Dayang jeong mengerti.
Dayang Do menghadap Ibu Suri. Dayang Do lapor mengenai penemuan obat oleh biro pemeriksa di kediaman Jang. Ibu Suri,"Benarkah?" Menteri Jung yang juga ada di kediaman Ibu Suri meyakinkan Ibu Suri agar tenang saja. Lady Jang menyerahkan diri ke biro pemeriksaan internal. Lady Jang akan menyesali ini.
Sukjong merenung kemudian ia ingat kata2 tabib istana bahwa ada ban ha (ban xia) dalam obat Ratu Inhyeon, ban ha ini mengkontaminasi campuran Byeol Geom dan menyebabkan tonik obat ini menjadi racun. Sukjong tanya, "bagaimana ini bisa terjadi." Tabib tidak bisa menjelaskannya. Karena Ban Ha bisa sangat beracun, jadi sudah lama tidak digunakan oleh dept. kesehatan, tapi bagaimana Ban Ha ini bisa mencemari campuran tonik ini...jadi maksudnya ada yang sengaja memasukkannya?
Kasim menghadap dan mengatakan kalau Seo yong Gil ada di istana dan ingin bertemu Raja. Sukjong mengatakan apa yang terjadi pada obat Ratu Inhyeon pada Seo yong gil. Seo Yong gil, "Jadi maksud baginda ada yang sengaja mencelakai Ratu? dengan sengaja membawa Ban Ha ke dalam istana sehingga mencemari obat Ratu dan menjadi racun."
Raja berkata dept. kesehatan sudah tidak menggunakan Ban ha lagi selama beberapa tahun, jadi ada yang sengaja membawa Ban Ha masuk ke dalam istana.
Jika hal ini bocor, istana akan kacau lagi. Dalangnya ingin menciptakan pertentangan antara pihak Seoin dan Namin, jadi sebelum semua kekacauan terjadi mereka harus menemukan siapa dalangnya. Sukjong berharap Seo yong gil menyelidiki masalah ini diam-diam. Seo yong gil mengerti. Sukjong berkata seseorang berani mencelakai Ratu inhyeon, dan ia tidak akan tinggal diam.
Dong yi menunggu Lady Jang dengan tidak sabar dan ia ingat Lady Jang sudah menyerahkan diri demi dirinya. Dong yi menghela nafas. Dayang Chu datang dan Dong yi memberi salam, Dong yi tanya apa Lady jang sudah kembali dan ternyata belum. Dayang Chu sangat cemas dan ia merasa ini lebih lama dari yang diperkirakan. Dong yi kaget, benarkah?
Sukjong menuju kediaman Lady Jang dan ia melihat Dong yi bersama Dayang Chu. Dayang Chu berkata mereka belum mendengar kabar dari biro penyelidik. Dayang Chu meyakinkan dong yi bahwa Lady Jang tidak akan apa2. Sukjong mengenali Dong yi ia heran apa yang dilakukan Dong yi di kediaman Jang. Setelah dong yi pergi, Sukjong masuk dan disambut oleh Dayang Chu dan pelayan.
Sukjong tanya apa Lady Jang ada dan ia melihat Dayang Chu dan pelayan terlihat tertekan. Ada apa ? tanya Sukjong, mengapa mereka terlihat hampir menangis. Kasim Han tahu apa yang terjadi dan Sukjong kesal, jadi yang waktu itu kau rahasiakan adalah masalah ini? Kasim Han minta maaf. Sukjong, "Jadi karena ini kau merahasiakan masalah ini dariku, kau takut aku ikut campur penyelidikan biro pemeriksa internal, apa benar begitu?" Kasim Han hanya minta maaf pada Raja.
Sukjong, "Jadi dia diperiksa oleh biro penyelidik? Apa yang sebenarnya terjadi?"
Dalam biro, Lady jang tanya apa pertanyaan-nya sudah selesai? Pelayan berkata Lady Jang diharap menunggu sebentar, ia ingin memberitahu pelayan Lady jang untuk bersiap, Jang berkata tidak perlu ia yakin ada yang menunggu di luar. Saat ia keluar, Jang heran kemana pelayannya? Inspektur Yoon berkata ia minta pelayannya pulang.
Jang kaget, mengapa? Inspektur berkata mereka pikir masalah ini harus diperiksa kembali. Jang kaget. Inspektur Yoon berkata anak buahnya menemukan bahan yang harus ditanyakan pada Lady Jang, ada satu bahan obat yang mencurigakan. Jang melihat pelayan membawa masuk Ban Ha dalam nampan.
Pelayan Nyonya Yoon berlari mencari Nyonya-nya. sementara itu Nyonya Yoon ada di kuil dan ia bertemu Nyonya Park (isteri Oh), dari Nyonya Park, ia mendengar kalau Jang diperiksa oleh biro penyelidik internal, Nyonya Yoon tersinggung dan tidak percaya, sampai pelayannya datang dan memanggilnya. Pelayan-nya lapor, bahwa sepertinya Lady Jang mendapat masalah di istana.
Dong yi bergegas ke kediaman Lady jang yang ternyata penuh dengan staf penyelidik dari biro. Dong yi menemui pelayan lady jang, "Apa yang terjadi?" Pelayan Jang berkata, ada masalah, Lady Jang tampaknya sengaja dijebak. Kemudian anggota biro membawa Dayang Chu dan juga pelayan itu di depan Dong yi.
Sukjong mendapat laporan dari kepala Staf bahwa Lady jang dituduh mencelakakan Ratu in hyeon. Sukjong kaget, apa maksudmu? Kepala Staf minta maaf pada Raja dan berkata tampaknya biro penyelidik sudah menemukan bukti. Sukjong kaget dan terlihat bingung. Kasim Han menghadap dan berkata bahwa inspektur Kepala Yoon dari Biro penyelidik ingin menghadap Raja. Raja menyuruhnya masuk. Inspektur kepala Yoon masuk bersama Dayang Jeong yang membawa bukti itu dalam sebuah nampan. Dayang Jeong meletakkan obat itu di depan Sukjong dan sukjong bisa melihatnya, itu Ban Ha.
Sebelumnya, Inspektur Yoon memperlihatkan Ban Ha itu pada Lady jang dan berkata bahwa Ban Ha ini sudah mencemari obat Ratu Inhyeon sehingga menjadi racun, Ban Ha ini yang ada dalam paket obat Lady Jang yang sudah diselundupkan ke dalam istana. Inspektur yoon ingin Lady Jang menjelaskannya.
Lady Jang, "Jadi maksudmu aku adalah orang yang menambahkan ramuan ke dalam tonik obat Ratu Inhyeon, kalian mencurigaiku mencelakai Ratu?" Inspektur Yoon, "Sepertinya anda tidak sadar bahwa dept. kesehatan sudah tidak menggunakan Ban ha lagi dalam resep mereka dan ini sudah berlaku lama sekali, tapi tiba-tiba Ban Ha ada di istana, jadi anda tertangkap basah."
Lady Jang, "Jaga kata2mu, kau menuduhku sebagai penjahat, beraninya kau." Inspektur yoon, "Orang yang tidak sopan adalah anda. Anda ada dalam pengawasan biro karena dicurigai ingin mencelakai Ratu Inhyeon dan ini bisa dikatakan ancaman berat, anda mengerti ini kan?"
Dong yi melihat kediaman Lady jang yang berantakan karena biro internal, dan Dong yi duduk di tangga dan berkata ini tidak mungkin. Anak buah Lady Jang dibawa ke biro untuk ditanyai dan mereka ditempatkan di ruang2 terpisah.
Dayang Bong menghela nafas apa yang sebenarnya terjadi ia tanya pada dayang Jeong apa kau tidak merasa ada yang aneh? Lady Jang itu terkenal pintar, mengapa ia membuat kesalahan seperti ini, sepertinya seseorang sengaja menjebaknya. Dayang Jeong minta rekannya untuk hati2 dalam bicara. Biro tidak menuduh orang tanpa bukti yang cukup dan jika mereka menuduh tanpa bukti maka integritas mereka pasti akan hancur.
Dayang Bong tanya apa Dayang jeong ingin mencoba mengancamnya? Aku tahu betapa seriusnya masalah ini.
Dong yi mencoba datang ke biro dan ia dihalangi. Dong yi mohon, ia ingin masuk ada yang harus ia katakan, Lady Jang tidak bersalah, obat itu tidak mengandung Ban Ha. Pelayan minta Dong yi pergi, beraninya ia datang dan membuat kekacauan, Dong yi diseret keluar. Dong yi memohon dan dayang Jeong melihatnya, ia menyuruh anak buahnya berhenti.
Dong yi berkata pada dayang Jeong ia adalah pelayan yang pergi ke toko obat untuk mengambil paket obat sehingga ia tahu apa isi paketnya. Tidak ada Ban Ha dalam paket. Dayang Jeong tanya apa Dong yi sudah melihat paketnya. Dong yi berkata, meskipun saya tidak melihatnya tapi saya masih ingat bau dari ramuan obat itu. Menurut Dong yi, Ban ha memiliki bau yang tajam dan berbeda, tapi ia tidak mencium bau itu dalam paket obat yang ia bawa, jadi itu mengindikasikan bahwa tidak ada Ban Ha di dalamnya. Dong yi minta Dayang jeong percaya padanya.
Dayang Jeong berkata bahwa biro benar2 menemukan Ban Ha dalam kediaman Lady Jang. Dayang Jeong tahu bahwa ada yang ingin menjebak Lady Jang tapi mereka tidak punya bukti. Dayang Jeong berkata dimana buktinya? Buktinya hanya berdasar pada ingatan Dong yi bahwa ia tidak mencium Ban Ha dalam paket obatnya, tapi tidak ada bukti kuat, dan selama tidak ada bukti nyata maka yang akan dibenarkan adalah bukti yang sudah ditemukan.
Dong yi memohon agar dayang Jeong membantunya. Dayang Jeong berkata Dong yi benar2 naif, jika aku menjadi kau, aku akan melarikan diri dari masalah ini selagi aku bisa. Dong yi kaget. Dayang Jeong berkata apa Dong yi tidak sadar, masalah ini mungkin akan dianggap ancaman berat bagi Ratu? Jika tuduhan ini benar maka semua bisa kena hukuman termasuk pelayan.
Dayang Jeong menasihati Dong yi jangan menyibukkan diri untuk kembali ke dalam masalah ini, kembalilah dan hiduplah dengan normal melakukan semua tugasmu. Dayang Jeong berkata jika mau selamat lebih baik "tidak tahu apa-apa."
Dayang Jeong pergi tapi Dong yi masih mencoba memohon, Dayang Jeong hanya melihatnya saja dan tetap pergi. Dong yi menghela nafas. Dong yi memikirkan kata2 Dayang Jeong, selama biro tidak menemukan bukti nyata maka mereka tidak akan percaya jika itu benar.
Oh Ho Yang dan Oh Tae Pung siap2 akan ke rumah Oh Tae Seok untuk membahas Jang Ok Jung. Jika Jang dalam masalah, maka Namin juga dalam bahaya. Nyonya Park kesal dan berkata inilah yang terjadi jika mereka mengirimputri pelayan untuk menjadi selir, maka akan terjadi bencana dan ini mempengaruhi suami dan juga anaknya, Nyonya Park kesal.
Oh yun juga datang ke rumah Oh Tae Seok, ia tidak begitu suka melihat Oh Tae Pung dan Oh Ho yang. Oh Yun berkata ia harus menemui Oh Tae seok dulu dan minta keduanya menghadap belakangan, Oh ho Yang kesal dan merasa Oh Yun kasar.
Oh Tae seok mendengar laporan Oh yun, masalanya sudah semakin serius. Jika mereka tidak menyelamatkan Jang maka seluruh faksi Namin akan ditanyai dan akan mendapat masalah. Oh Yun berkata ia masih bertaruh pada Jang atas masa depan mereka, akan ada masanya Jang akan membawa dampak negatif bagi mereka. Kali ini juga sama, hanya karena pelayan rendahan, Jang membahayakan dirinya sendiri. Bagaimana mereka bisa membiarkan tindakan kekanak-kanakan ini. Oh Tae Seok memutuskan mereka menunggu saja dulu. Oh Yun tidak percaya, pamannya memihak Jang.
Oh yun berkata saat ini sebenarnya mereka harus menanyai tukang obat yang menjual obatnya untuk Jang tapi ia sudah dibunuh. Oh Tae seok tanya apa mungkin pembunuhnya berhubungan dengan dalang peristiwa ini? Oh Yun tidak memikirkan itu, polisi sudah menangkap pembunuhnya dan ternyata ia bertengkar dengan tukang obat dan akhirnya membunuhnya. Oh Tae seok berkata mereka harus cari kambing hitam untuk Jang kali ini. Oh yun kaget, Oh tae seok berkata mereka tidak punya cara menyelamatkan Jang, makanya mereka harus cari orang untuk dikorbankan.
Dong yi menyiapkan beberapa barang dan sepertinya ia ingin melakukan penyelidikan sendiri. Yeong Dal mencoba membujuk Dong yi dan Hwang mondar mandir gelisah. Yeong Dal menasihati agar Dong ti diam saja dan pura2 bisu dan tidak tahu menahu sehingga tidak akan mendapat masalah.
Kau ini seperti pahlawan berbudi dan mau menyelamatkan orang2. Dong yi berkata paket yang ia bawa tidak mengandung Ban Ha dan ia ingat itu. Hwang minta dong yi menghapus itu dari ingatannya. Dong yi berkata ia tidak bisa melakukan itu. Hwang mencoba membujuk, apa yang bisa dilakukan Dong yi untuk membantu Lady Jang, apalagi penjual obat yang sudah menuliskan resepnya sudah meninggal karena dibunuh.
Dong yi menjawab, "Aku akan mencari jawaban dari orang mati itu." Hwang Ju shik hanya bisa ternganga dan shock. Yeong Dal, "Kau mau tanya pada siapa?" (jadi ingat Dana Scully, yg otopsi mayat sambil makan burger dan Fox Mulder melihat dg pandangan mau muntah hahaha..oh I love Scully)
Hwang, "apa kau sudah kerasukan setan?" Dong yi menjelaskan ia akan melakukan pemeriksaan forensik pada mayat untuk menemukan bukti. Hari itu, tukang obat sendiri yang menyerahkan obatnya makanya ia harus pergi ke kamar mayat dan memeriksa mayatnya. Maka ia mungkin akan menemukan jejak yang membuktikan Lady Jang tidak bersalah. Hwang, "Jadi sekarang kau bermaksud memeriksa mayat tukang obat itu?" Dong yi membenarkan. Yeong Dal tidak percaya, Dong yi akan melakukan itu, bagaimana apa kau tahu apa yang harus kau lakukan?
Dong yi berkata ada seseorang yang mungkin bisa membantunya, jika Tuan itu, ia pasti akan percaya yang dikatakannya.
Dong yi pergi ke kantor pemerintahan dan mencari Ban Gwan Da Ri (sukjong, maksudnya. Waktu itu sukjong pernah mengaku ia pejabat Ban Gwan Da Ri), Petugas heran, dan tanya siapa kau? Dong yi berkata ia adalah Dong yi dari dept musik dan ada sesuatu yang sangat penting dan ia harus bicara dengannya. Dong Yi memohon, tuan kumohon.
Sukjong merenung di kediamannya dan ia memandangi Ban ha yang ada di depannya.
Ternyata Ban Gwan da ri yang asli tidak kenal nama Dong yi. Dong yi langsung berkata kalau begitu katakan saja..Pungsan, ya kalau disebut pungsan, ia akan ingat.
Penjaga, "Tutup mulutmu..sebelum aku keluar dan memukulmu! Pergi sana" Dong yi diusir. Dong yi bingung apa yang harus ia lakukan sekarang, jika ia harus melihat mayat di kantor polisi ia perlu bantuan Sukjong, apa mungkin dia sudah melupakan aku?
Sukjong memanggil Kasim Han. Sukjong berkata ia akan mengeluarkan surat perintah dan minta memanggil penasihat dari kantor perintah kerajaan. Kasim Han mengerti. (Posisi yang dipegang oleh Min jung Ho dalam Dae Jang geum, yang menulis surat perintah Raja, ingat waktu ia menulis sendiri surat perintah pengangkatan Jang geum jadi Tabib Agung Jang geum..)
Dong yi menyelinap sekitar kantor polisi tapi penjagaan-nya ketat sekali. Dong yi ingat Seo yong gil dan ia menggigil ketakutan.
Hwang jung gun memerintahkan agar semua obat disimpan dan bersihkan kamar mayat. Hwang menegur anak buahnya, mereka harus hati2 melakukannya. Hwang mengenali seseorang yang sepertinya anggota baru, ternyata bukan lain adalah Cha cheon soo. Cha cheon soo memberi salam pada Hwang. Hwang tanya apa keahlian Cha cheon soo bagus? Kepala pekerja berkata Cha Cheon Soo bagus sekali, Hwang mengerti dan minta mereka melanjutkan bekerja. dan ia pergi.
Dong yi tidak bisa menyelinap masuk, ia memberanikan diri menyelinap ke dalam kantor polisi.
Staf Biro dikejutkan dengan kedatangan Sukjong. Sukjong ingin menemui Jang dan dayang Jeong mengantar Raja masuk. Lady Jang berdiri menghormat. Sukjong tanya apa Jang baik2 saja dan Jang berkata baginda tidak perlu mencemaskan dirinya.
Sukjong tahu bahwa Jang tidak terlibat dalam insiden itu dan ia juga tahu bahwa harga diri Jang tidak akan mengijinkannya melakukan taktik kotor itu. Sukjong tahu benar itu, tapi bagaimanapun juga ia adalah Raja. Sebagai Pria, ia percaya pada Jang tapi sebagai Penguasa negeri ini, ia akan memerintahkan masalah ini ditangani oleh Uigyeongbu.
Jang, "Saya tahu Baginda akan membuat keputusan itu, seperti yang sudah baginda katakan bahwa baginda adalah penguasa negeri ini, lebih lagi pria yang saya cintai bukan pria biasa dari jalan, tapi bukan lain adalah penguasa negeri ini, tapi menit ini, saat ini, saya tahu bahwa baginda datang bukan sebagai Raja tapi sebagai seorang pria, mengetahui ini saja, saya sudah puas." Jang terlihat tenang dan pasrah, Sukjong memandanginya dengan haru. Sukjong meninggalkan biro. Jang merenung dalam ruang pemeriksaan.
Dong Yi berkata pada polisi jaga bahwa ia pernah jadi saksi untuk kematian tukang obat itu dan ia berkata ada hal2 baru yang ia ingat, jadi ia datang untuk lapor. Polisi itu minta dong yi menunggu dan ia masuk memanggil atasannya. Saat Polisi itu pergi, Dong yi menyelinap masuk dan mencari kamar mayat, Dong yi mengendap-endap dan menghindari patroli polisi.
Dong yi berkata, kamar mayat pasti sekitar sini dan ia menemukan jalan masuk serta mencium bau mayat. dong yi masuk sambil membawa lampu dan mencari mayat tukang obat dan Dong yi mencoba mengidentifikasi mayatnya. Bau mayat mengganggu Dong yi sehingga ia mengambil parfum agar ia bisa bernafas. Dong yi tiba pada mayat terakhir dan ia berharap itu mayat tukang obat. (salut buat mahasiswa kedokteran yg praktek otopsi mayat dan para dokter dan ahli forensik, bukan pekerjaan mudah memang...)
Kepala pekerja minta Cha Cheon soo mengembalikan barang ke dalam kamar mayat. Cha Cheon soo pergi. Cha Cheon soo pergi ke kamar mayat dan Dong yi siap2 memeriksa mayat. dong yi berkata jika benar ada obat Ban ha maka akan ada jejak di tangannya, tapi tiba2 Dong yi mendengar pintu terbuka dan ia sembunyi dan meniup lilinnya. Cha Cheon soo masuk dan meletakkan barang dan ia ada di dekat tempat Dong yi sembunyi. Cha Cheon Soo mencari sesuatu di rak. Dong Yi hanya bisa melihat punggung Cha Cheon soo sedang mencari sesuatu.
Pintu terbuka dan kepala pekerja masuk, ia berkata jika Cha Cheon soo selesai maka ia bisa pulang. Cha Cheon soo mengerti. Kepala pekerja cepat2 pergi ia merasa seram di kamar mayat. Dong yi menghela nafs lega, mereka sudah pergi, hampir saja. (yah ngga ketemu deh, tp pertemuan di kamar mayat emang kurang romantis haha..). Di luar, kepala pekerja mengajak Cha Cheon soo minum, karena ini hari pertama Cha Cheon soo kerja. Cha Cheon soo berkata ia yang akan membayar.
Dong yi menyalakan lilinnya lagi dan mencari mayat tukang obat, Dong yi mengoleskan sesuatu ke jari mayat dan mengelap-nya dengan kain bersih.(waktu itu belum ada kamar pendingin, jadi bisa dibayangkan bau mayat dan kondisi pembusukan yang lebih cepat, jadi Dong yi ini benar2 cewek hebat) Lalu tangan satunya lagi juga sama.
Dong yi melihat tidak terjadi perubahan warna, berarti tukang obatnya tidak pernah menyentuh Ban ha. Dong yi menutup mayat kembali dan ia mengemasi barangnya. Dan ia pergi. dong yi menyelinap keluar tapi dihentikan oleh Seo Yong gil.
Seo yong gil, "Siapa kau, gadis macam apa yang keluar dari kamar mayat dan apa yang kau lakukan disini?"
Dong yi terperanjat tapi pelan2 ia berbalik dan Seo Yong gil kaget, ia kenal bahwa itu Dong yi pelayan dari dept. musik. Seo Yong gil tanya apa yang dilakukan dong yi, tapi dong yi ragu2 sehingga Seo Yong Gil memanggil anak buahnya. Anak buahnya langsung mengamankan kamar mayat.
Oh Yun lapor pada pamannya dan Oh Tae seok kaget mendengar Sukjong menurunkan perintah untuk menyerahkan pemeriksaan Jang pada Uigyeongbu. Jang akan diserahkan besok pagi. Oh Tae seok memerintah Oh yun untuk segera bertindak.
Inspektur Kepala Yoon berkata besok pagi Lady jang akan diserahkan ke Uigyeongbu. Inspektur Yoon merasa kasihan pada Jang. Jang membalas, "Benarkah? Biro internal seharusnya yang menyelesaikan masalah ini tapi sangat menyedihkan karena biro lain yang menyelesaikan masalah ini untuk mereka. aku tidak pernah membayangkan Biro internal akan disingkirkan dan sepertinya sudah tidak efektif dan tidak kompeten, setelah ini aku tidak tahu bagaimana biro internal akan menegakkan otoritas mereka dalam istana, aku benar2 cemas pada kalian."
Inspektur Yoon berkata tidak perlu cemas, yang harus cemas adalah Jang sendiri.
Oh Yun mencari Dong yi, tapi anak buahnya berkata Dong yi tidak ada di dept. musik sejak sore. Oh Yun heran, Dong yi menghilang? Oh yun berkata tidak ada waktu lagi, bagaimanapun juga mereka harus menemukan Dong yi malam ini. Oh yun berkata mereka harus membuat Dong yi dijadikan kambing hitam. Apa kau mengerti? anak buahnya mengerti.
Seo Yong gil, "Kau ingin melihat mayatnya?" Dong yi membenarkan. Apa alasanmu? Dong yi diam tapi setelah didesak ia mengaku ingin mencari bukti dari mayat itu. Polisi Han Gun Gwan berkata agar Seo Yong gil tidak mendengarkan Dong yi, beraninya ia menerobos masuk ke kantor polisi malam2, Dong yi harus ditahan. Seo yong gil minta semua diam.
Seo Yong gil minta Dong yi bicara apa alasannya, mengapa kau merasa bisa menemukan bukti dari mayat itu. Dong yi menghela nafas, Seo Yong gil meyakinkan Dong yi. Dong yi bisa mempercayainya dan tanya apa yang diketahui Dong yi.
Dong yi membuka bungkusannya dan memperlihatkan pada Seo Yong gil satu botol berisi cuka anggur. Apa itu tanya seo yonggi, dongyi menjelaskan jika mereka mengoleskan cuka anggur pada mayat, akan terbukti apakah tukang obat penah kontak dengan ban ha atau tidak.
Seo Yong gil, "Apa?" Dong yi berkata, tanaman obat Ban ha adalah tanaman obat beracun sehingga jika mau dipakai dalam tonik obat harus dikurangi kadar racunnya sebelum digunakan dengan berbagai macam bahan kimia sebagai agen (agen penghilang racun). Seo Yong gil, "Apa yang kau katakan..."
Dong yi menjelaskan, jika kebetulan tukang obat pernah memegang Ban ha, maka di jarinya akan ada sisa bahan kimia yang berperan sebagai agen untuk mengurangi kadar racunnya. Jika ada maka bisa dipastikan tukang obat itu memang pernah kontak dengan Ban Ha. Seo Yong gil, "Jejak?" Choi Dong yi berkata, biasanya jahe mentah juga bisa digunakan sebagai agen kimia pengurang racun, Jahe mentah akan bereaksi dengan cuka anggur dan menghasilkan warna merah. Jika ada warna merah maka itu membuktikan bahwa tukang obat benar2 kontak dengan Ban ha.
Seo Yong gil berkata, tapi jari tukang obat itu tidak berubah menjadi merah. dong yi membenarkan, ia sudah mencobanya berkali-kali dan hasilnya warna jari mayat tidak berubah.
Seo yong gil tanya apa kau bermksud berkata bahwa hari itu tukang obat tidak pernah kontak dengan tanaman obat Ban Ha sama sekali? dong yi membenarkan. Itulah sebabnya, paket obat yang saya bawa dari tukang obat itu tidak mengandung Ban Ha. Orang lain merancang ini untuk menjebak Lady Jang, orang itu yang diam2 menaruh Ban Ha dalam kediaman Lady Jang. Seo Yong gil merenungkan fakta ini.
Seo yong Gil berkata ia harus bertemu dengan Raja segera. Seo Yong gil membawa cuka anggur (balsamic vinegar) itu dan heran bagaimana Dong yi bisa tahu banyak pengetahuan tentang ilmu forensik?
Dong yi menunggu di kantor polisi. Dong yi tanya kapan Seo yong gil akan kembali? Polisi Hwang tidak tahu. Polisi Hwang akhirnya menyarankan dong yi kembali ke dept musik dan akan memanggilnya kembali jika Seo yong gil tiba, Hwang juga mau menyediakan pengawal untuk Dong yi karena sudah sangat malam. Tapi dong yi menolak dan berkata ia biasa dan berpamitan.
Dong yi meninggalkan kantor polisi. Dong yi pulang ke istana dan ia merasa ada yang mengikutinya. Dong yi mengubah rutenya dan ia merasa pengejarnya mempercepat langkahnya. Dong yi mulai lari tapi ia dihadang, dan dong yi mundur.
Dong yi, "Kalian siapa..jangan lakukan ini, atau aku akan teriak!"
Tapi pria itu berkata teriak saja, tidak akan ada yang bisa mendengarmu di tempat ini. Dong yi membuka botol cuka dan menyiramkan ke wajah pria itu, Dong yi kabur tapi ada orang lain yang menghadangnya. Dong yi ditangkap oleh pria itu, dong yi mencoba melepaskan diri. Tiba2..
Sukjong, "Berhenti!!" pengawal istana datang.
Sukjong, "Lepaskan tanganmu dari gadis itu!!" salah satu pria justru memegang Dong yi semakin kencang.
Sukjong, "Apa kalian tidak dengar apa yang barusan kukatakan...lepaskan dia!!!"
Dong yi, "Tuan?"
Sukjong, "Apa kau tidak dengar!! Aku bilang lepaskan gadis itu sekarang!"
Dong yi senang melihat Sukjong.
No comments:
Post a Comment