
Ratu Jang menegaskan, jadi kau mau mempertaruhkan nyawamu sebagai jaminan untuk membebaskan anak buahmu?
Ratu Jang : Kau pasti percaya dan berpikir karena kau mendapatkan dukungan Sukjong maka kau bisa bicara omong kosong? Kau salah. Ini adalah Nae Myeong Bu, apapun termasuk salah bicara bisa menyebabkan kau kehilangan nyawa. Sukjong tidak punya kekuasaan untuk ikut campur urusan Nae Myeong Bu.
Dong Yi tahu itu.
Ratu Jang berkata kau sudah tahu tapi tetap berkeras untuk memilih jalan ini, apa alasannya? Untuk apa kau mendekatiku demi kesetiaan-mu pada anak buahmu? Ratu Jang tertawa, orang yang seharusnya paling ketakutan adalah kau.
Ratu Jang : Dari awal kau sudah berkata kalau kau tidak pantas masuk ke kasta Gungnyeo tapi sepertinya kau sama denganku, kau terperangkap dalam ambisi liar, iya kan?
Dong Yi : Yang Mulia, beberapa waktu lalu apa anda juga memiliki ambisi liar untuk dimenangkan demi nyawa saya, meskipun saya tidak tahu apa artinya ambisi liar itu tapi jika itu berarti melakukan apa yang pantas dan benar, ya apa yang anda katakan tentang ambisi liar itu benar. Saya mengakui dan membenarkan itu, Yang Mulia. Saya tidak akan mengijinkan siapapun dituduh melakukan kejahatan yang tidak mereka lakukan, apa itu di negara ini atau di istana, orang yang memiliki kekuasaan menggunakan taktik untuk menekan yang lemah tapi jika memang itu terjadi, saya akan melakukan apa saja untuk mencegah itu. Ini karena saya percaya bahwa saya mampu mencapai dan mendapatkan posisi saya sekarang ini.
Ratu Jang : Baik, lakukan saja dan cobalah. Kau masih sama saja seperti sebelumnya, selalu bodoh dan tidak rasional dalam tindakanmu, kau selalu saja mengulang hal yang sama terus menerus. Tapi masalahnya, ini kekuatan ..ini kekuasaan, kau masih belum menyadari itu. Di posisimu saat ini, kau sendirian dan tidak berdaya, kau tidak bisa melakukan apa-apa.
Jo Sang Gung pura2 tidak mengerti apa maksud Ratu Jang. Ratu Jang menaikkan suaranya, apa kalian pikir aku tidak tahu masalah ini, siapa dalangnya? Jo Sang Gung bingung.
Dong Yi berkata dia datang untuk diskusi mengenai penyakit misterius di istana. Yoo Sang Gung berkata kalau mengenai penyakit itu sudah ditangani Uigyeombu.
Dong Yi berkata penyakit itu datangnya dari kediaman-nya dan ia sudah menghadap Ratu Jang, ia sudah minta ijin untuk menyelidiki sendiri masalah ini, dan ia akan mengadakan penyelidikan dengan bantuan biro penyelidik internal. Dong Yi : Aku dengan tulus ingin minta bantuan dari biro penyelidik.
Jeong sang Gung dan Jung Im geleng2. Jung Im berkata Dong Yi harus bertanggung jawab apa yang ia katakan, itu adalah aturan Nae Myeong Bu. Dong Yi berkata pada keduanya, ia tahu kenyataan itu. Dong Yi meyakinkan mereka dia tidak melakukan ini tanpa pertimbangan, kalian harus mempercepat penyelidikan. Dong Yi tertawa dan Jeong Sang Gung mengaku kalah pada Dong Yi.
Ny. Yoon meyakinkan ini tidak akan mencelakai Putra Mahkota, dia tidak akan pernah melakukan hal yang tidak termaafkan itu pada Putra Mahkota. Penyakit misterius ini hanya menular diantara para gungnyeo, insiden ini akan membuat Dong Yi terlihat sebagai biang keladinya.
Ratu Jang berkata apa ibu merasa ini sesuai sasaran? Ratu Jang minta ibunya tidak meremehkan kemampuan Dong Yi, ingat dia adalah orang yang mampu membebaskanku dari jebakan Ibu Suri Myeongseong, bagaimana ibu bisa berpikir insiden ini akan menjerat Dong Yi. Ibu harus memilih dan membuat rencana yang lebih cerdik. Ibunya bingung, apa maksud Ratu Jang.
Ratu Jang berkata Jang Hee Jae pernah bilang, dia bisa meraih posisinya sekarang karena ada orang yang melakukan pekerjaan kotor demi dirinya, hanya ada satu pilihan, dia akan melakukan sendiri. Kita salah selama ini, bukan nyawa Dong Yi yang harus kita hilangkan, tapi yang pertama dan terutama adalah kepercayaan Sukjong pada Dong Yi, itu yang harus kita hilangkan.
Bong Sang Gung mengingatkan Dong Yi, kalau ia bukan gungnyeo dari biro internal lagi mengapa masih melakukan penyelidikan. Dong Yi berkata jangan meremehkan dirinya, dia masih gungnyeo yang cakap dari biro penyelidik, ia tidak bisa diam saja. Apa Bong Sang Gung tidak ingin mempraktekkan kemampuannya? Bong sang Gung pusing, ia mengaku ia hanya ingin hidup enak dan itulah mengapa dia menjadi Dayang Kepala di kediaman Dong Yi, tapi justru diseret untuk melakukan penyelidikan juga, jadi dia punya pekerjaan ganda.
Sukjong tanya apa Dong Yi merasa insiden ini yang diharapkan oleh Ratu Jang agar terjadi? Dong Yi kaget. Sukjong membenarkan, mungkin saja Dong Yi tidak bisa membayangkan ini bisa terjadi tapi itu bisa jadi benar. Dong Yi menghibur Sukjong. Sukjong berkata dia juga berharap masalah ini tidak ada sangkut pautnya dengan Ratu Jang, tapi dia merasa Ratu Jang tahu masalah ini, ia tetap curiga. Sukjong berkata meskipun dulu Ratu Jang juga pernah mengalami hal yang mirip dan sangat menderita karenanya tapi kemudian dia memiliki kekuasaan, maka dia akan memanipulasi semua dengan apa yang sudah ia pelajari untuk menekan orang lain.
Setelah Sukjong pergi, Dong Yi jalan2 sambil berpikir. Tiba2 salah satu pelayannya jatuh. Dong Yi mendekatinya dan tanya pada Bong Sang Gung, apa yang terjadi. Bong Sang Gung berkata ketika menyiapkan makanan, pelaya itu pingsan dan dia menunjukkan gejala yang sama dengan Nain yang sakit itu. Dong Yi cemas dan tanya apa pelayannya makan makanan yang sama dengan Nain yang sakit? Pelayan-nya menggeleng. Dong yi tanya apa kau mendekati Nain yang sakit? Tidak juga. Dong Yi lumayan bingung. Bong Sang Gung menghela nafas, ia pikir Nain itu adalah satu2nya yang sakit, sekarang pelayannya juga. Dong Yi terdiam.
Oh Yun berkata, Dong Yi tidak bisa jatuh dari langit begitu saja (kaya Mr. Bean), lagipula orang tuanya pasti juga pelayan, apa juga tidak ada jejak mengenai orang tuanya? Anak buahnya berkata ada petunjuk. Oh Yun membaca catatan pendaftaran biro musik. Oh Yun berkata sejak awal Dong Yi bukan pelayan di biro musik? Anak buahnya menjawab, 12 th lalu Dong Yi berusia 12 th (sekarang 24 th). Aneh kalau dipikir, gadis semuda itu masuk ke biro musik sebagai pelayang. Selama ini, Biro musik tidak pernah menggunakan pelayan wanita untuk dipekerjakan.
Oh Tae Seok membenarkan, pasti ada alasan mengapa Dong Yi merahasiakan latar belakangnya. Oh Yun berkata ia akan menahan staf biro musik untuk menanyakan perihal Dong Yi. Oh Tae Seok berkata tidak perlu, jika kita mulai mengayunkan pedang, noda darah akhirnya akan terlihat. Cari cara lain saja.
Seol Hee masuk, ternyata itu Gibang milik Seol Hee dan memberi salam pada Oh Yun. Oh Yun menyambut Seol Hee dan berkata Seol Hee seharusnya mengatakan padanya kalau ia membuka gibang baru disini. Seol hee berkata Oh Yun selalu sibuk dengan urusan pemerintahan dan ia tidak ingin mengganggunya. Seol Hee berkata Oh Yun terlihat gembira, Oh Yun berkata tentu saja, ini karena dia sedang bersama Seol Hee. Seol Hee tersenyum.
Sukjong mendapat laporan kalau utusan Qing sudah sampai di Uiju. Sukjong merasa aneh, ini bukan jadwalnya dan bertanya-tanya apa tujuan kunjungan mereka. Do Seong Ji berkata apa mungkin mereka datang untuk alasan khusus.
Sukjong : Alasan khusus?
Cha Cheon Soo tanya apa tujuan kunjungan mereka ke Doseong. Seo Yong Gi berkata itu yang harus kita ketahui sebelum Jang Hee Jae curiga.
Cha Cheon Soo melotot ke arah Shim Yun Taek, ini orang benar2 memanfaatkan Dong Yi. Shim Yun Taek komen, mengapa melihat seperti itu, aku hanya bicara saja. Cha Cheon Soo berkata meskipun hanya bicara saja, tapi mendengar itu membuatnya merasa tidak enak, kau harus hati-hati dengan perkataan-mu.
Shim Yun Taek menjawab, kau bukan kakak kandungnya, jadi tidak perlu serius sekali menjaga Dong Yi. Cha Cheon Soo terkejut dan menoleh ke arah Shim Yun Taek. Mengapa terkejut? tanya Shim Yun Taek. Kau mengenalkan diri dengan nama Cha Cheon Soo, kalian punya nama keluarga berbeda, tapi aku bisa melihat dari sorot matamu. Cha Cheon Soo tanya apa maksud Shim Yun Taek.
Shim Yun Taek berkata dia bisa membaca ekspresi mata Cha Cheon Soo yang mencemaskan Dong Yi lebih dari saudara kandung. Sinar matamu mencerminkan perasaan aslimu, bagaimana kau bisa hidup. Cha Cheon Soo kaget sekali. Shim Yun Taek : Aku bukan orang yang suka bergosip tapi aku ingin menasihatimu, hati-hati dengan perasaanmu, di dunia ini tidak ada sarjana yang lebih bijak darinya. Jika Dong Yi mengandung maka kita harus mendukung keturunan itu untuk mencapai takhta. Kau harus menyesuaikan diri dengan politik.
Cha Cheon Soo : Apa maksudmu dengan takhta?
Shim Yun Taek : Ada kemungkinan Dong Yi akan melahirkan Pangeran.
Cha Cheon Soo : Apa yang kau ocehkan, di istana sudah ada Putra Mahkota.
Shim Yun Taek mengingatkan Cha Cheon soo, Ratu yang melahirkan Putra Mahkota juga mengawali sebagai Sung Eun Sang Gung, sekarang dia mungkin sedikit kumal, tapi dia penuh dengan ambisi besar.
Seo Yong Gi mendatangi keduanya dan berkata kita harus segera kembali ke Doseong. Cha Cheon Soo tanya apa yang terjadi. Seo Yong Gi berkata Dong Yi dapat masalah. Cha Cheon Soo dan Shim Yun Taek terlihat cemas.
Dong Yi tanya bagaimana kondisi pelayan-nya, Bong Sang Gung berkata dia masih belum sembuh tapi kondisinya stabil. Dong Yi berkata pasti ada hal yang sama tapi aku tidak bisa menemukan petunjuknya. Aku sudah memeriksa makanan dengan menyeluruh dan juga obat2an kita tapi tidak ada yang bisa menyebabkan sakit.
Ratu Jang minta Jang Hee Jae bersabar, tunggulah sebentar lagi, Dong Yi harus merasakan betapa menderitanya dia, ketika dia tidak bisa melakukan apapun, dan waktu berlalu, dia pasti sangat gelisah. Ratu Jang minta kakaknya bersabar sedikit lagi dan harus ekstra hati-hati. Jang Hee Jae mengerti, ia akan menunggu saat itu tiba.
Dayang dapur istana mengulurkan sumpit dan Dong Yi melihat luka bakar di tangan dayang itu, itu luka bakar kan? Dayang dapur istana membenarkan, ia kurang hati2 sehingga ketika mensterilkan peralatan masak tangannya luka. Dong yi minta dayang itu menunggu sebentar, aku punya salep untuk luka bakar. Dong Yi memberikan salep Sam Baek Cho, yang akan menyembuhkan luka dengan cepat.
Dayang dapur istana berkata tidak apa-apa. Dong Yi berkata bagaimana tidak apa-apa, aku pernah kerja sebagai pelayan di biro musik dan aku sering luka, rasanya sakit sekali, jadi dia tahu betapa sakit luka dayang itu. Dayang itu minta maaf, tapi dia tidak diperbolehkan mengoleskan apapun di tangannya. Dong Yi heran. Bong Sang Gung menjelaskan, itu aturan standar dayang dapur istana, mereka tidak boleh mengoleskan salep atau kosmetik apapun karena mengurus makanan.
Dong yi mengerti dan kemudian suatu pikiran melintas, Dong Yi menyadari sesuatu..kalian tidak boleh mengoleskan apapun ..dapur istana, lalu Dong yi berkata pada Bong Sang Gung, di dapur istana, tidak ada gungnyeo yang sakit. Dong Yi menemukan jawaban-nya. (sel-sel kelabu dalam otak Dong Yi bekerja, kaya Hercule Poirot hehehe)
Jeong Sang Gung berkata, jadi petunjuknya ada di kosmetik yang mereka pakai sendiri. Dong Yi membenarkan, ini bisa jadi petunjuk. Ketiga gungnyeo biro penyelidik kagum dengan kecerdasan Dong Yi.
Dong Yi memeriksa tempat bedak itu. Jung Im berkata kami sudah dapat pengakuan pelayan itu, ketika ia membereskan ruangan dayang, dia mencuri pakai bedak itu. Dong yi berkata, jika ini bedak yang sering digunakan para gungnyeo, bagaimana ini bisa membuat mereka tiba2 sakit.
Jeong Sang Gung berkata mereka akan mencari dimana para gungnyeo mendapatkan bedak ini, jadi ada kemungkinan mereka bisa menemukan petunjuk, hanya saja..Dong Yi tanya ada apa? Jeong Sang Gung berkata menurut buku catatan biro penyelidik internal, waktu bedak itu mulai populer di kalangan para gungnyeo adalah ..Jung Im menyambung kebetulan bersamaan dengan Dong yi masuk istana.
Jung Im berkata ini adalah temuan awal mereka tapi belum bisa menyimpulkan dan apakah ini jebakan yang sistematik, untuk diarahkan pada Dong Yi sejak semula.
Ratu Jang juga teringat jawaban Dong Yi, dalam 3 hari dia akan memecahkan misterinya. Ratu Jang berkata pada Jo Sang Gung dan Yeong Sun, sudah 3 hari, tapi Dong Yi belum menemukan apa-apa. Jo sang Gung membenarkan. Ratu Jang tanya apa yang dilakukan Dong yi sekarang. Yeong Sun berkata Dong Yi memeriksa Bu Yeom Seo (bagian pembuat kosmetik di istana). Ratu Jang tanya, Bu Yeom Seo? Dong Yi itu tidak kehilangan kemampuannya.
Dayang2 itu bingung, apa maksud dengan perintah? tidak ada yang seperti itu, mereka hanya mendengar bedak ini populer dikalangan para Nain di istana, jadi mereka membelinya untuk dipakai sendiri.
Dong Yi membungkuk dan bicara dengan anak buahnya sambil jongkok, ini karena barang2 ini sudah membuat teman kalian jatuh sakit jadi jika kalian tahu sesuatu yang menyebabkan penyakit ini, maka kita akan bisa menemukan pengobatan untuk menyembuhkan mereka. Para gungnyeo berkata mereka juga tidak tahu apapun. Gungnyeo itu berkata mereka hanya membeli dari pedagang asongan di jalan.
Dong Yi heran, pedagang asongan? Gungnyeo itu menjelaskan itu adalah orang yang menjual kosmetik di jalan. Para gungnyeo berkata bahwa aromanya enak, dan juga mudah digunakan, dan pedagang itu berkata bahwa gisaeng di Doseong juga memakainya, makanya dia beli beberapa kotak untuk dibagikan pada rekan2nya di istana. Ini yang sebenarnya, Nyonya.
Dong Yi berkata dia sudah membuat perjanjian dengan Ratu Jang dan tentu saja dia harus memenuhi perjanjian itu, dia tidak akan melanggar perjanjian yang sudah ia buat. Bong Sang Gung ketakutan. Dong Yi berkata, daripada begitu, aku harap kau membantuku. Dong Yi menuju biro penyelidik bersama Yoo sang Gung dan rombongan.
Bong sang Gung menuju ke biro musik, ia ingat Dong Yi memintanya untuk mencari pedagang asongan yang menjual kosmetik pada para gungnyeo, lalu cari tahu dengan siapa pedagang itu kerjasama yang mengganti isi bedak itu, itu yang harus kita ketahui. Dong Yi berkata lagi apa bedak itu juga dijual pada para Gisaeng di Gibang, Bong Sang Gung harus cari tahu. Bong Sang Gung mengerti.
BonG sang Gung sampai ke biro musik, ia mencari Hwang Ju Shik dan Yeong Dal. Tapi Bong sang gung tidak tahu nama mereka, hanya berkata yang satu tinggi dan satu seperti kura-kura. Oh maksud anda, Hwang Ju shik dan Yeong Dal. Bong sang Gung membenarkan, dimana mereka.
Hwang Ju shik dan Yeong Dal membawa Bong Sang Gung ke Gibang milik Seol Hee. Seol hee menunjukkan pada Bong Sang Gung bedak, apa bedak ini yang Nyonya maksud? Bong Sang Gung mengenali bedak itu, persis sama, dia tanya apa ada Gisaeng yang jatuh sakit karena bedak ini?
Jeong Sang Gung dan Jung Im bertemu Han Jang Bu dan Hwang Jung Gu. Jeong Sang Gung tanya apa hasil temuan mereka. Han Jang Bu berkata mereka sudah mengirim orang untuk memeriksa toko kosmetik tapi tidak ada yang aneh. Jeong Sang Gung mengerti, Hwang Jung Gu berkata ada yang aneh mengenai ini, Jeong Sang Gung tanya , aneh?
Jung Im lapor di salah satu toko kosmetik, Ny. Yoon sering terlihat beberapa kali. Khususnya beberapa waktu belakangan ini. Maka, Jeong Sang Gung, Jung Im, Han Jang Bu dan Hwang Jung Gu bersama pengawal Uigyeombu pergi ke rumah pedagang itu. Han Jang Bu memerintah untuk memeriksa.
Bong sang Gung datang dan memanggil rekannya. Jeong sang Gung heran, apa yang kau lakukan di sini? Bong Sang Gung berkata dia mengikuti petunjuk tentang penjual bedak dan apa yang kalian lakukan, dia terkejut, apa kita mengikuti petunjuk yang sama? Hwang Jung Gu memanggil Han Jang Bu, lihat ini! Mereka masuk dan melihat kalau rumah pedagang itu sudah berantakan, ada yang mendahului mereka.
Bong Sang Gung tanya, apa yang terjadi? Hwang Jung Gu berkata ada orang yang sudah mendahului kita dan mengacaukan tempat ini.
Sukjong kembali ke Daejeon. Seorang Kasim berbisik pada Kasim Han dan membuat Kasim Han terperanjat, dia berbisik, Cheon Sang Gung? Sukjong langsung mendengarnya dan mendekati mereka, ada apa? Kasim Han terlihat ragu, Sukjong mengulang, apa yang terjadi?
Sukjong juga sudah mendengar kalau Jeong Sang Gung menyelidiki masalah ini, jadi apa hasilnya? Jeong Sang Gung lapor tidak ada bukti yang mendukung teori mereka. Sukjong berkata, tidak apa-apa, jelaskan saja. Jeong Sang Gung akhirnya berkata tidak berani mengkonfirmasi tapi dia percaya Ny. Yoon terlibat dalam insiden ini. Sukjong kaget, dia keluarga Ratu Jang.
Ratu Jang mendengar laporan itu dengan tenang. Ratu Jang menebak, Baginda pasti akan ke Gyotaejeon. Ratu Jang memerintah Jo sang Gung, untuk menemui Yoo Sang Gung dan minta dia melanjutkan apa yang sudah diperintah Ratu pada Yoo sebelumnya untuk mengatasi masalah Dong Yi. Jo sang Gung mengerti.
Sukjong mendekat dan kaget dengan apa yang ia lihat. Ratu Jang terkejut melihat kehadiran Sukjong lalu memerintah Jo Sang Gung membawa para gungnyeo pergi. Ratu Jang tanya apa tujuan kedatangan Sukjong.
Ratu Jang : Apa anda cemas, kalau2 saya akan menginterogasi Cheon Sang Gung, itulah mengapa anda datang?
Sukjong : Ratu?
Ratu Jang : Jika itu yang anda pikirkan, ini membuatku benar2 kecewa.. Tapi bagaimanapun insiden ini membuat kacau Nae Myeong Bu, dia tidak tahu situasi, ini kekurangannya.
Ratu Jang memberikan bedak beracun itu pada Sukjong.
Ratu Jang : Bedak ini yang dipakai para Nain mengandung bahan yang beracun yang menyebabkan mereka sakit. Jika penggunaan-nya lebih dari takarannya, bedak ini akan mengganggu kesehatan dan kadar racunnya bisa membuat seseorang jatuh sakit.
Sukjong : Bagaimana kau tahu ini?
Ratu Jang : Setelah saya tahu Nain itu jatuh sakit, saya memerintah Uigyeombu untuk menyelidiki masalah ini dan minta anak buahku mencari petunjuk. Benar2 beruntung, pedagang asongan yang menjual bedak ini adalah pedagang yang sering berdagang dengan keluarga saya, jadi saya minta ibu saya untuk membantu masalah ini. Sepertinya saya sudah mengatakan sebelumnya kalau akan ada rumor seperti ini, bahwa semuanya adalah kesalahan Cheon Sang Gung. Ini hanyalah lidah wanita di istana yang ingin membuat kekacauan, tampaknya Chon Na tidak percaya kata-kata saya itu.
Sukjong : Tapi sekarang kebenaran sudah terungkap, tapi mengapa kau menahan-nya..
Ratu Jang : Ini adalah masalah Nae Myeong Bu, Cheon Sang Gung adalah bagian dari sistem ini, apapun yang ia katakan harus hati-hati dan dia harus belajar untuk tanggung jawab atas apa yang ia katakan, ini adalah aturan Nae Myeong Bu, benar kan? Saya melakukan ini sebagai penguasa Nae Myeong Bu. Saya ingin mengajarnya prinsip itu.
Sukjong diam saja dan terpaksa menerima penjelasan Ratu Jang.
Dong Yi lega mendengarnya. Bong sang Gung mengeluh, tapi Ratu Jang yang mendapatkan pujian, meskipun kita yang keluar menyelesaikan itu semua. Insiden ini dirancang oleh Gyotaejeon untuk mencelakai Dong yi, bagaimana bisa jadi seperti ini. Dong Yi berkata, bagaimanapun, kebenarannya sudah terungkap.
Jeong Sang Gung tidak setuju, ini bukan kebenaran yang sebenarnya. Dong Yi pasti tahu benar, orang seperti apa Ratu Jang itu, ada kemungkinan sejak awal dia sudah merancang ini dan menyiapkan segalanya. Dong Yi tidak percaya kesimpulan Jeong Sang Gung. Jeong sang Gung menyesal, dia sudah sangat naif dan ceroboh, tanpa bukti nyata berani pergi dan lapor masalah ini pada Sukjong, Jeong Sang Gung takut dia mungkin membuat Sukjong bingung dan dia sangat cemas.
Ratu Jang : Jika kau ingin menyampaikan rasa terima kasihmu atas insiden ini, itu sama sekali tidak perlu. Ini karena kau dan aku sepertinya kita tidak bisa bercakap-cakap dengan akrab.
Dong Yi : Saya ingin tahu tentang masalah ini. Apa ini benar2 dilakukan demi aku, anda sudah menyelesaikan masalah ini untuk membela saya. Apa ini benar, Yang Mulia.
Ratu Jang tertawa dan minta maaf. Dong Yi terkejut.
Dong Yi : Yang Mulia!
Ratu Jang : Ya, mengingat kau sudah memberikan padaku bantuan yang besar di masa lalu, maka aku akan memberimu nasihat yang tegas, ini bukan istana dimana kau bisa melakukan tindakan yang mulia, terlebih, semua hal yang salah tapi jika ada kekuatan bisa dibuat benar secara politik, dan jika kau berharap melampauiku dengan tujuan menyingkirkanku dari posisiku sekarang dan untuk mengangkat kembali Ratu Inhyeon maka yang terbaik kau jangan muncul di depanku dengan ekspresi seperti itu, apa kau sudah jelas? Ini baru awalnya saja.
Jung In Guk berkata ini yang membuat mereka juga cemas. Apa alasan utusan Qing itu tiba2 mengunjungi negri ini. Ratu Inhyeon menebak, apa ini mungkin dengan pengesahan penobatan Putra Mahkota? Ratu Inhyeon sudah mendengar kalau Ratu Jang melakukan apa saja untuk mempercepat proses itu. Jung In Guk berkata, kita akan tahu ketika utusan Qing itu tiba. Ratu Inhyeon terlihat cemas.
Seo Yong Gi menyesal, ketika insiden itu terjadi justru mereka tidak ada di tempat. Dong yi tanya, bagaimana dengan Shim yun Taek? apa dia datang dengan kalian?
Seo Yong Gi sudah menempatkan Shim Yun Taek di tempat yang aman sementara mereka bersiap, dan kalau sudah siap, Shim Yun Taek akan masuk istana. Dong Yi lega mendengarnya, sekarang karena Seo Yong gi sudah kembali, sekarang kita punya bukti dan saksi mata untuk menahan Jang Hee Jae, tapi kelihatannya Seo Yong Gi tidak terlalu yakin. Dong Yi heran, mengapa? dan ia menoleh ke arah Cha Cheon Soo.
Ratu Jang juga mendengar kalau Sukjong memanggil Jang Hee Jae ke Daejeon menemuinya. Ratu Jang terperanjat, apa tujuan Sukjong memanggil Jang Hee Jae.
Sukjong bersama Do Seong Ji, dia tanya apa utusan Qing itu sudah tiba di Yeongeunmun? Do Seong Ji membenarkan. Kasim Han mengumumkan kedatangan Jang Hee Jae. Sukjong menyuruhnya masuk.
Jang Hee Jae kaget. Sukjong berkata kalau utusan Qing baru saja tiba di Yeongeunmun sudah membawa pengakuan pengesahan yang sudah lama mereka tunggu untuk Putra Mahkota. Jang Hee Jae minta Sukjong mengulangnya, apa benar Yang Mulia? Jang Hee Jae terlihat sangat gembira.
Dong Yi : Jadi utusan Qing itu benar2 membawa pengakuan pengesahan Putra Mahkota (Gu Myeong) ?
Cha Cheon Soo : Ini yang sudah dikatakan.
Dong Yi : Tapi, buku catatan militer yang mereka ambil benar2 palsu, bagaimana pengakuan pengesahan Putra Mahkota bisa didapat dengan itu?
Seo Yong Gi : Meskipun kita tidak tahu apa yang terjadi disini, jelas kalau pengakuan pengesahan Putra Mahkota itu benar2 nyata, tidak saja mereka bisa lolos dari kejahatan mereka, tapi juga membuat semua yang ada di sekitar Putra Mahkota akan menjadi lebih kuat.
Dong Yi mengeluarkan buku catatan militer dan memperlihatkannya pada Seo Yong Gi.
Dong Yi : Lalu bagaimana dengan buku catatan militer ini? Buku yang ada di tanganku ini sama sekali tidak berguna?
No comments:
Post a Comment