Saturday, April 30, 2011

DONG YI EP 34


Iring-iringan rombongan utusan Qing memasuki jalan di Doseong. Partai Namin menuju Yeongeunmun untuk menyambut mereka. Oh Yun berkata sekarang partai Namin akan memiliki segalanya kalau Putra Mahkota menerima pengakuan pengesahan-nya, posisi Ratu Jang dan juga partai Namin akan aman. Oh Tae Seok membenarkan, akhirnya apa yang sudah ia persiapkan sejak awal bisa dilihat hasilnya.

Oh Tae Seok dan anggota partai Namin menyambut Utusan Qing itu. Kami sudah menunggu kedatangan anda di Doseong. Utusan itu menjawab, benarkah? Seharusnya saya datang lebih cepat, maaf atas keterlambatan ini.

Oh Tae Seok menjawab memang terasa lama tapi apa yang lebih penting dari dokumen yang anda bawa. Oh Tae Seok mengundang Utusan Qing itu untuk menghadiri jamuan makan, semua rombongan dari Qing mengikuti Oh Tae seok, termasuk Duta Qing yang datang ke Uiju waktu itu.

Ratu Jang menunggu, Jang hee Jae lari ke Gyotaejeon memanggil Ratu Jang. Jang Hee Jae terlihat sangat gembira. Ia memberi selamat pada Ratu Jang atas pengukuhan Putra Mahkota. Jang hee Jae berkata Sukjong memberi selamat atas jerih payahnya. Ratu Jang berkata, apa kubilang, Sukjong tidak akan melupakan ini.

Jang Hee Jae : Aku cemas tanpa alasan, semua yang kita harapkan sudah kita dapatkan. Tapi yang paling penting adalah Ratu Jang bisa mendapatkan posisi yang kuat, karena pengukuhan Putra Mahkota, maka posisi anda sebagai Ratu tidak akan tergoyahkan.

Ratu Jang membenarkan, bagaimanapun dia sekarang adalah ibu dari Putra Mahkota negri ini dan bukan hanya itu, tapi juga calon Penguasa negara ini. Jang Hee Jae setuju dan Ratu Jang terlihat sangat puas.

Sementara itu di pondok Ratu Inhyeon, Ahn Sang Gung dan Jung Geum gelisah. Mereka menunggu menteri Jung. Akhirnya menteri Jung In Guk datang bersama beberapa anggota partai Seoin. Ahn Sang Gung tanya, Tuan, apa anda sudah tahu tujuan kunjungan Utusan Qing Itu? Menteri Jung terlihat sedikit resah.

Menteri Jung menghadap Ratu Inhyeon, Yang Mulia?

Ratu Inhyeon berkata pengukuhan Putra Mahkota adalah hal yang pantas disyukuri, bagaimanapun juga bukankah itu adalah harapan Baginda? Menteri Jung membenarkan tapi hal ini juga berkaitan dengan anda Yang Mulia. Ini berarti Anda akan semakin sulit kembali ke istana. Ratu Inhyeon mengangguk. Benar, sepertinya ada kemungkinan aku tidak akan pernah bisa kembali ke istana lagi, bukankah begitu?

Ratu InhYeon : Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi mengenai ini..semua sudah melakukan yang terbaik, ini semua karena kekuranganku.

Jung In Guk : Yang Mulia! Bagaimana anda bisa mengatakan itu..semua gagal karena kekurangan kami dan kami minta pengampunan dari Anda, Yang Mulia.

Ratu Inhyeon : Dae Gam?
Jung In Guk : Tapi jangan kehilangan harapan karena hal ini, meskipun partai Seoin sudah tidak memiliki kekuatan politik lagi di dewan istana, kami akan mengumpulkan kekuatan dalam jumlah banyak, kami akan melakukan yang terbaik dengan taruhan nyawa kami sehingga kami bisa menaikkan Yang Mulia kembali sebagai Ratu.

Dong yi kelihatan kesal, dia berkata pada Jeong Sang Gung, ini adalah kesempatan terakhir dan juga harapan terakhir untuk bisa mengembalikan posisi Ratu Inhyeon. Jeong Sang Gung mencoba menenangkan Dong Yi. Dong Yi berkata dia merasa cukup dengan membawa Shim Yun Taek ke Doseong sebagai saksi yang bisa mengungkapkan usaha mereka menjual rahasia negara dan ia tidak akan menyerah, mereka tidak bisa menyembunyikan masalah ini begitu saja.

Di Uigyeombu, Cha Cheon Soo berkata pada Seo Yong Gi, menurutnya masih belum terlambat untuk menyerahkan buku catatan militer itu pada Sukjong dan mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. Apa itu bisa dilakukan, Tuan?

Seo Yong Gi berkata jika ini dikatakan, Sukjong jelas akan percaya kesaksian Dong Yi, lalu setelah itu, apa? Misalnya bukti yang dimiliki Dong yi diungkapkan, apa tanggapan partai Namin? Apa mereka akan mengakui kesalahan mereka?

Seo Yong Gi mengungkapkan, kita ingin mengatakan kalau buku catatan militer ini digunakan untuk pertukaran agar pengukuhan Putra Mahkota dipercepat, tapi sekarang pengukuhan itu sudah tiba, lalu bukti apa yang bisa kita berikan atas kejahatan mereka? Jika kita tidak hati-hati, Dong Yi akan mengalami kesulitan lagi.

Bong Sang Gung dan Ae Jung berlari ke kantor Seo Yong Gi, Tuan anda harus segera ke Bo Yeong Dang.

Dong Yi membawa catatan militer itu dan meninggalkan kediaman-nya, dia akan menemui Sukjong dengan buku itu. Jeong Sang Gung mencoba mencegah Dong yi, ini bagaikan mencelakai diri sendiri. Dong Yi memohon agar Jeong Sang Gung mengijinkan-nya pergi, dia harus bertemu Sukjong, dia tidak akan membiarkan masalah ini berlalu begitu saja.

Jung Im menegur Dong Yi, kau harus memikirkan keselamatanmu juga. Dong Yi berkata dia sudah menukar nyawanya demi bukti di Nae Su Sal, bagaimana kalian bisa minta aku hanya memikirkan keselamatanku sendiri dan membiarakan ini? Jung Im masih berusaha menahan Dong yi, Dong Yi tanya bagaimana dengan Ratu Inhyeon? Yang sudah diperlakukan tidak adil dan diturunkan? Sekarang pengangkatan-nya kembali tampaknya hanya mimpi.

Seo Yong Gi datang dan memanggil Dong Yi. Dia minta Dong Yi menyerahkan buku catatan militer itu kepadanya. Dong Yi kaget sekali.

Seo Yong Gi tanya apa yang bisa kita dapatkan kalau menyerahkan buku itu pada Baginda? Jika Anda berkeras, Anda akan mengalami bahaya lagi. Apa Baginda harus menderita karena cemas lagi? Anda tahu benar itu.

Seo Yong Gi berkata sekarang masalahnya bukan hanya melibatkan Dong yi seorang diri tapi juga jalan yang sudah ditempuh Dong Yi dan mempengaruhi kehidupan banyak orang. Cha Cheon Soo mengangguk membenarkan. Dong Yi melihat pada semua orang yang mengelilinginya. Seo Yong Gi : Sekarang bukan hanya anda sendiri, semua yang ada di sini tidak akan menyerah, jadi Anda harus percaya pada saya, dan juga mereka yang ada disini, untuk membagi beban anda dan tanya apa yang bisa kami lakukan untuk anda.

Dong Yi terharu.

Shim Yun Taek ada di suatu penginapan, Han Jang Bu dan Hwang Jung Gu sedang makan, keduanya membicarakan pengukuhan Putra Mahkota dan merasa tidak puas, mereka seharusnya dihukum atas kejahatan yang dilakukannya, itu yang sudah ditunggu Seo Yong Gi.

Han Jang Bu tanya pada Shim Yun Taek, apa yang sebenarnya terjadi, katanya buku militer yang diserahkan Jang hee Jae palsu mengapa sekarang Utusan Qing datang dengan pengukuhan? Shim Yun Taek tidak memperhatikan, Hwang Jung Gu mengulang pertanyaan, dan berkata kau sudah memberikan buku catatan militer yang seharusnya palsu itu tapi mengapa situasinya jadi seperti ini?

Shim Yun Taek menjawab ia tidak tahu, mungkin saja ia sudah membuat kesalahan. Hwang Jung Gu heran dan pusing, Shim Yun Taek selalu saja seperti ini, agak2 idiot.

Shim Yun Taek berkata ia bosan dan ingin jalan-jalan cari udara segar. Han Jang Bu berkata bukankah kau baru saja tiba, kau mau kemana? Bukankah kau sudah diperingatkan untuk ekstra hati-hati di Doseong? Shim Yun Taek menenangkan mereka, dia hanya Yanban yang sedang jalan-jalan, tidak ada seorangpun yang akan memperhatikan dirinya.

Shim Yun Taek berkata ia ingin tahu apa wanita di Doseong sudah menjadi semakin cantik2 sejak ia pergi, tapi ia perlu ganti baju, dimana aku bisa membeli dopo (jubah yang biasa dikenakan sarjana Kong Hu cu)? lalu dia pergi.

Hwang Jung Gu tanya apa kita perlu mengikutinya? Han Jang Bu berkata biarkan saja, dia sudah berkata tidak akan ada yang memperhatikannya. Hwang jung Gu heran, mengapa dia mau beli dopo? Sepertinya Shim Yun Taek punya rencana.

Ny. Yoon mendengar kabar pengukuhan Putra Mahkota dari Jang Hee Jae, tapi ibunya masih belum mau percaya. Sukjong sudah memanggilnya ke Daejeon dan secara pribadi memujinya atas usahanya.

Ibunya berkata selama ini Ratu Jang sangat tertekan mengenai masalah ini, sekarang paling tidak dia sudah mendapatkan hasilnya. Tentu saja, kata Jang Hee Jae. Ny. Yoon lalu berkata jangan bicara lagi, kita harus memberikan hadiah untuk Utusan QIng itu. Jang hee Jae menjawab, sebelum ibu mengatakannya, aku sudah menyiapkannya. Ny. Yoon mengangguk.

Jang Hee Jae berkata Duta Qing itu akan menjadi pendukung kita dan Putra Mahkota, jadi kita harus menjamu mereka, aku sudah menyiapkan hadiah berharga untuk mereka. Ny. Yoon memuji putranya. Pelayan Ny. Yoon masuk dan lapor kalau anak buah Jang Hee Jae mencarinya.

Anak buah Jang Hee Jae berkata Utusan Qing itu mengirim orang untuk menyampaikan pesan, mereka ingin bertemu untuk membahas masalah ini. Jang Hee Jae : Benarkah? cepat sekali mereka sudah mencariku. Jang Hee Jae mengunjungi Mohwaguan dan ia memberi salam pada anak buah Utusan Qing. Pejabat itu mengantar Jang Hee Jae menemui atasannya.

Jang Hee Jae memberi salam pada Utusan Qing, lama tidak bertemu. Tapi kelihatannya Utusan Qing itu tidak terlalu terkesan. Jang Hee Jae berkata pada Tuan Chen, Utusan Qing itu, kalau ia tidak tahu bagaimana harus berterima kasih. Tuan Chen berkata mengenai rasa terima kasih itu, meskipun Jang Hee Jae sudah membodohinya tapi ia masih bisa memberikan bantuan pada Jang Hee Jae.

Jang Hee Jae heran atas tanggapan Tuan Chen, siapa yang sudah membodohi anda?

Tuan Chen melempar buku catatan militer palsu itu di atas meja di depan Jang Hee Jae, membuatnya terkejut. Tuan Chen : Beraninya kau memberikan buku catatan militer palsu dan mempermainkanku dan juga Qing, Cina?

Jang Hee Jae tidak mengerti, apa maksud Anda, buku ini palsu? Tuan Chen berkata buku catatan militer yang kau berikan padaku itu palsu, apa kau tidak tahu buku itu palsu saat kau memberikannya padaku?

Jang Hee Jae tidak bisa menjawabnya, ia kaget sekali.

Sementara itu..Dong Yi memandangi buku catatan militer yang asli.

Jang Hee Jae tetap bersikukuh bahwa buku itu asli, tidak mungkin baginya untuk membaca keseluruhan buku, lalu menemukan perbedaannya. Tuan Chen berkata sekarang kau tahu buku apa yang kau berikan padaku. Jang Hee Jae berkata pasti ada yang salah, apapun alasannya, dia janji akan menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin.

Tuan Chen setuju, aku anggap kau tidak tahu masalah ini sebelumnya, meskipun demikian, biarpun aku tahu ini palsu tapi aku tetap memproses pengukuhan ini untukmu, tapi agar kau tahu juga, aku bisa mengubah pikiranku dengan cepat juga.

Jang Hee Jae : Lalu bagaimana?

Tuan Chen berkata dia tetap ingin membawa buku catatan militer yang asli ke Cina, dan jika Jang Hee Jae tidak sanggup, maka masalah Jang Hee Jae yang menyuapnya dengan buku catatan militer untuk mempercepat proses pengukuhan Putra Mahkota akan dilaporkan ke Sukjong. Jang Hee Jae terperanjat. Tuan Chen minta Jang hee Jae mengingat kata2nya, jika kau tidak ingin itu terjadi, maka yang terbaik adalah memberikan apa yang aku inginkan, apa kau mengerti?

Jang Hee Jae berdiri terpaku di depan Mohwaguan, bagaimana ini bisa terjadi, apa yang dilakukan si brengsek itu di Uiju? Bagaimana bisa sekacau ini. Jang Hee Jae memerintah anak buahnya untuk mencari Gubernur Uiju dan tanya padanya apa yang terjadi, segera. Anak buah Jang Hee Jae segera pergi. Lalu...Shim Yun Taek datang (astaga ini orang, berani mati dia, hahaha)

Shim Yun Taek : Ah! siapa yang disana, bukankah itu Jang Hee Jae?
Shim Yun Taek datang mendekat ke arah Jang Hee Jae yang terpana melihatnya.
Jang Hee Jae : Kau??

Shim Yun Taek : Ya, benar, Aku Shim Yun Taek.
Jang Hee Jae : Brengsek!!
Shim Yun Taek : Yah! Tidak pernah membayangkan ketika aku tiba di Doseong aku akan bertemu denganmu disini, ini benar2 suatu kehormatan.
Jang Hee Jae : Apa, apa yang terjadi? Bagaimana kau bisa ada di Doseong?
Shim Yun Taek : Aku melarikan diri..jika aku tinggal di Uiju, nyawaku dalam bahaya.
Jang Hee Jae terkejut. (ya, kan dia yang mo bunuh Shim Yun Taek)

Jang Hee Jae : Apa?
Shim Yun Taek : Oh kau tidak tahu ya, aku selalu mengira kau yang memerintah orang membunuhku.
Jang Hee Jae : Apa yang kau ocehkan itu?
Shim Yun Taek : Tapi bagaimanapun, sepertinya kau mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan, kau keluar dari Mohwaguan terlihat sedikit pucat.
Jang Hee Jae : Beraninya kau..!!

Shim Yun Taek mengenali buku militer palsu di tangan Jang Hee Jae tapi berusaha tidak menampakkan kalau ia tahu.

Jang Hee Jae : Shim Yun Taek, kau brengsek, beraninya kau meninggalkan perbatasan padahal masih diasingkan dan datang ke sini dengan sombong dan bicara sembarangan.
Shim Yun Taek : Apa kau ingin mengambil nyawaku atau apa..
Jang Hee Jae : Apa?
Shim Yun Taek : Bagaimanapun, tidak mudah melakukannya sekarang, ini karena aku memiliki pendukung yang kuat dibelakangku.

Jang Hee Jae : Apa? Pendukung? Apa mungkin yang kau maksud adalah Cheon Dong Yi yang baru saja diangkat menjadi Sung Eui Sang Gung?
Shim Yun Taek : Apa? si sombong itu..aigoo, bagaimana kau bisa berpikir dia adalah pendukung? maksudku Sukjong.
Jang Hee Jae : Apa? dia benar2 terkejut sekali.

Shim Yun Taek : Bisa dikatakan aku menerima perintah Sukjong untuk kembali ke Doseong
Jang Hee Jae : Apa? Sukjong?

Shim Yun Taek benar2 ke Daejeon menemui Sukjong. Sukjong tanya dia kau orang yang membantu Dong Yi di Uiju? Seo Yong Gi membenarkan. Shim Yun Taek memberi hormat pada Sukjong. Sukjong minta ditinggal berdua saja dengan Shim Yun Taek. Seo Yong Gi mengerti dan keluar.

Sukjong berkata pada Shim Yun Taek ia sudah mendengar tentang petualangannya di Uiju, sebagai pria, Sukjong berhutang budi padamu. Shim Yun Taek menanyakan hutang budi? Tapi dia berkata tidak perlu Yang Mulia. Sukjong berkata tidak semudah itu, dia berhutang pada Shim Yun Taek, ada sesuatu yang penting yang Sukjong ingin minta dari Shim Yun Taek. Shim Yun Taek heran.

Dong Yi keluar dari kediamannya dan gembira melihat Shim Yun Taek. Shim Yun Taek melihat-lihat kediaman Dong Yi. Dong Yi memanggilnya. Shim Yun Taek mendekati Dong Yi, melihat penampilan Dong Yi dalam balutan Tang Yi, dan berkata ini benar? kacang hitam sombong? Shim Yun Taek lalu sadar dan mengubah gaya bahasanya, dia menyapa Dong Yi sesuai dengan panggilannya dan mengenalkan dirinya dengan sopan. Justru Dong yi yang heran.

Jang Hee Jae mondar mandir gelisah dan menyuruh anak buahnya pergi ke Gyotaejeon, katakan pada Ratu Jang aku harus segera bertemu dengannya.

Jang Hee Jae menemui Ratu Jang. Ratu Jang berkata kau datang tepat waktunya, aku ingin membicarakan sesuatu denganmu, bagaimana kita harus menghibur para Utusan Qing itu, kita harus melakukan yang terbaik, kalau perlu mereka akan memberikan apa saja..Jang hee Jae memotong perkataan Ratu, sekarang bukan waktunya membahas masalah kecil, Yang Mulia.

Ratu Jang heran, apa maksudmu, ini bukan waktu yang tepat? Jang hee Jae berkata ada masalah yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya, tapi ternyata sekarang ada kesalahan besar. Ratu Jang terperanjat.

Dong Yi menerima Seo Yong Gi dan Shim Yun Taek di kediamannya. Seo Yong Gi terkejut dan berkata pada Shim Yun Taek, apa katamu tadi? sebelum kau datang ke istana kau pergi menemui Jang hee Jae?

Shim Yun Taek membenarkan. Dong Yi merasa cemas, Seo Yong Gi berkata bagaimana kau bisa sedemikian ceroboh. Shim Yun Taek berkata ia ingin memberitahukan kedatangannya pada Jang Hee Jae, kalau ia tahu aku sudah kembali apa reaksinya, aku ingin tahu.

Seo Yong Gi heran : Reaksi Jang Hee Jae?
Shim Yun Taek : Maksudku tentang buku militer yang kuberikan pada Jang Hee Jae, apalagi buku itu palsu, tapi yang asli ada di tangan kita, aku ingin tahu apa Jang hee Jae tahu masalah ini, ternyata tidak, itu melegakan bagiku.

Dong Yi menghela nafas lega. Shim yun taek juga berkata ia menemukan sesuatu. Dong yi tanya apa? Shim yun Taek berkata ada yang gagal. Jang Hee Jae keluar dari Mohwaguan dan terlihat sedikit shock dan wajahnya pucat. Pasti terjadi sesuatu yang besar.

Dong Yi heran, bukankah pengukuhan itu sudah tiba. Shim Yun Taek berkata itu sebabnya mereka harus menemukan apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang membuat Jang Hee Jae terlihat sangat shock. Ini yang harus diketahui dengan pasti. Hal ini bisa memaksa Jang hee Jae menderita.

Shim Yun Taek berkata ada cara lain bagi kita untuk bertahan, jadi ini masih belum berakhir. Bisa dikatakan ini adalah kesempatan bagi kita untuk memperhitungkan langkah selanjutnya.

Ratu Jang terperanjat saat mendengar tentang masalah buku catatan militer palsu itu. Jang hee jae berkata situasinya tampak suram. Ratu Jang tanya lalu dimana buku catatan yang asli sekarang?

Jang hee Jae berkata dia sudah mengirim anak buahnya untuk mencarinya, bagaimanapun dia akan menemukannya. Ratu Jang pusing lalu apa yang harus kita lakukan sekarang, bagaimana ini bisa terjadi? semua yang ada di depan kita akan hancur. Jang hee Jae hanya bisa menghela nafas.

Ratu Jang : Apa Dong Yi memiliki buku catatan militer yang asli?

Jang hee Jae berkata tidak mungkin, jika mereka memilikinya, mengapa mereka tidak mengatakan-nya secara terbuka. Aku sudah mengirim orang ke Pyeongan untuk mengambil kembali buku militer yang asli, aku akan menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Jadi kita harus menghabisi Shim yun taek yang tahu mengenai masalah ini.

Ratu Jang tidak setuju, ini tidak akan menyelesaikan masalah. Sukjong sudah memanggilnya kembali, jika kita ceroboh, maka akan mencelakai kita sendiri.

Shim Yun Taek meninggalkan Bo Yeong Dang kemudian menghela nafas, ia ingat Sukjong minta Shim Yun Taek menjaga Dong Yi. Shim Yun Taek terkejut apa maksud Sukjong, ia tidak mengerti. Sukjong berkata istana adalah dimana kekuatan dan kekuasaan berada. Dong Yi perlu memiliki itu untuk menguatkan posisinya. Sukjong berkata sebelum ia memanggil Shim Yun taek ia sudah membaca catatan mengenai Shim yun Taek dalam dewan istana, meskipun Shim Yun taek itu sombong sekali dan juga tidak sopan tapi kau pintar dan juga memiliki keadilan.

Shim Yun Taek menngucapkan terima kasih pada Sukjong atas pujiannya. Sukjong memerintah Shim Yun Taek untuk memberikan dukungan pada Dong Yi dan membuatnya memiliki posisi yang kuat dan sebagai dukungan dari dewan istana.

Shim Yun Taek menghela nafas lagi dan meninggalkan Bo Yeong Dang, ia sudah punya rencana.

Dong Yi merenung dan ia ingat kata-kata Shim Yun Taek bahwa ini belum berakhir. Ratu Jang merasa resah dan bertanya-tanya apa ini akhir dari impiannya, Dong yi masih merupakan halangan besar baginya.

Ratu Jang berkata dia tidak akan pernah membiarkan Dong Yi menang, ia tidak akan mengijinkan ini terjadi, dia akan menghabisi Dong Yi. Ratu Jang memanggil Jo sang gung, dia ingin Oh Tae Seok dan Oh Yun datang menemuinya segera. Jo sang Gung mengerti.

Oh Tae Pung dan putranya masih menghibur Yeong Dal dan Hwang Ju shik untuk memancing informasi tentang Dong yi. Hwang Ju Shik berkata Dong Yi itu kehilangan orang tuanya ketika masih kecil dan dia sangat menderita, dia yatim piatu dan masih kecil, dan juga sangat kesepian.

Oh Tae Pung tanya lalu bagaimana Dong yi masuk ke biro musik? Hwang Ju shik berkata dia juga tidak tahu. Yeong Dal keceplosan dan berkata Hwang Ju shik diminta oleh seorang Gisaeng untuk menjaga Dong Yi. Oh Ho Yang tanya siapa Gisaeng itu? Hwang ju shik membentak Yeong Dal, ngawur! Dong Yi itu dari Seongju dan dia adalah budak penguasa di sana.

Oh Tae Pung bingung, mana cerita yang benar. Hwang Ju shik menyikut Yeong Dal karena besar mulut.

Oh Yun heran, belum juga ada informasi mengenai itu? Anak buahnya membenarkan. Mereka menyebut mengenai biro yang merekrut budak atau pelayan tapi disana juga tidak ada catatan mengenai Dong Yi. Juga tentang dia pernah jadi budak di Gibang di Seongju.
Oh Yun berkata Gibang di Seongju sudah tidak ada lagi, bagaimana kalian bisa yakin. Oh Yun merenung, tidak ada catatan mengenai kelahiran Dong yi atau dari mana dia berasal, bagaimana bisa? Kemudian anak buahnya berkata ada utusan dari istana. Yeong sun masuk.

Oh Yun menemui Ratu Jang dan lapor tidak ada catatan mengenai latar belakang Dong Yi. Oh Yun berkata inilah mengapa sangat mencurigakan, bukan saja di kepolisian atau kantor administratif Hanseong, mereka sudah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menyisir ke-8 provinsi dan mereka tidak bisa menemukan budak atau pelayan dengan nama Dong yi.

Ratu Jang : Tidak ada jejak sama sekali tentang latar belakang Dong Yi?
Oh Yun membenarkan. Tidak ada pelayan dengan nama Cheon Dong yi. Tidak ada bukti juga kalau data-datanya dirusak.

Ratu Jang berkata apa mungkin Dong Yi hidup dengan nama lain dengan kata lain dia menyembunyikan nama keluarganya, mungkin saja alasannya karena dia tidak punya pilihan selain menyembunyikan identitasnya.

Oh Yun minta waktu lagi. Ratu Jang berkata tidak perlu, tidak ada waktu lagi. Ratu Jang : Aku dan Dong yi sudah ada di tengah jalan dimana kami saling menyilangkan pedang, tinggal siapa yang tertikam duluan.

Oh Tae Seok mendengar dari Oh Yun mengenai keputusan Ratu Jang dan tanya apa Yang Mulia benar2 ingin melakukan itu? Oh Yun membenarkan, Ratu Jang akan mengatasi masalah itu besok pagi dan dia sudah mengatakan cara ini akan bisa menguji apa Dong yi menyembunyikan sesuatu atau tidak.

Oh Tae Seok berkata tapi ini akan..

Ratu Jang membawa surat perintah untuk Dong yi sebagai ijin masuk Keputren. Ae Jung lari dan heran, bagaimana ini bisa terjadi, bagaimana Ratu jang bisa melakukan ini pada Dong yi?

Jeong Sang Gung dan Jung Im menemui Dong Yi. Dong Yi minta Shim Yun Taek bisa masuk ke Mohwaguan untuk mencari tahu apa yang terjadi. Dong Yi tanya Jeong Sang gung, apa ada cara melakukan ini? Jeong sang gung berkata akan mencari caranya.

Bong sang gung masuk dan berkata ada masalah, aduh bagaimana mengatakan ini, Dong Yi tanya ada apa?

Jo sang gung memberikan surat perintah itu pada Yoo sang Gung, ijin masuk keputren bagi Dong Yi. Yoo sang Gung membacanya dan terpana, apa ini benar2 surat perintah dari Ratu Jang? Jo sang gung membenarkan, Ratu Jang sudah dengan tegas berpesan, masalah ini tidak boleh dipersiapkan sembarangan. Yoo sang gung tidak percaya ini.

Ratu Jang pergi menemui Sukjong di Daejeon. Sukjong juga kaget bukan main dan tanya apa maksud perkataan Ratu Jang? Kau akan mengeluarkan surat ijin bagi Dong Yi untuk masuk keputren?

Ratu Jang membenarkan, seperti Yang Mulia sudah dengar, saya sudah mengeluarkan ijin masuk dan sudah mengurus persiapan-nya. Sukjong benar2 kaget.

Sementara itu, Dong Yi juga tidak kalah terkejut karena Ratu Jang sudah mengeluarkan surat ijin baginya untuk masuk ke Keputren. Bong Sang Gung membenarkan, mereka berkata bahwa surat ijinnya sudah dikeluarkan. Dong yi terdiam, Jung Im juga merenung.

Ratu Jang tanya mengapa Sukjong terlihat terkejut, bukankah itu adalah yang Anda inginkan dan sudah Anda tunggu? Apa saya melakukan kesalahan?

Sukjong berkata bukan itu maksudnya. Sukjong mengaku dia hanya sedikit terkejut juga bingung dengan keputusan mendadakmu.

Ratu Jang berkata agar Sukjong mengikuti saja keputusan yang sudah dibuat, karena Baginda terlihat sangat menyukai Dong Yi, jadi saya sebagai Ratu merasa baik jika memberikan Dong yi surat ijin untuk masuk agar Dong yi bisa mendampingi Sukjong.

Jung im merasa cemas dan berkata pada Jeong Sang gung ini Ratu Jang yang membuat keputusan, apa yang coba dilakukan Ratu, rancangan apa lagi yang akan dilakukan Ratu Jang. Jeong Sang Gung sependapat, Ratu Jang sudah membuat keputusan
Dong Yi mondar mandir di kediamannya dia memikirkan apa alasan mengapa Ratu Jang mengeluarkan surat ijin masuk keputren dan mengapa ia perlu melakukan itu. Ae Jung masuk dan berkata Ratu Jang sudah tiba di kediaman-nya.

Dong Yi keluar untuk memberi salam Ratu Jang.

Dong Yi : Yang Mulia!
Ratu Jang berbalik dan berhadapan dengan Dong yi.

Ratu Jang berkata ia datang karena merasa Dong Yi pasti punya beberapa pertanyaan yang harus ditanyakan padanya. Ratu Jang masuk ke Bo Yeong Dang.

Ratu Jang : Kau terlihat terkejut karena ini.
Dong Yi : Saya sudah mendengar Yang mulia menemui Baginda masalah surat ijin ini, apa alasannya melakukan itu, kalau saya boleh tahu?

Ratu Jang : Mengapa? apa kau merasa keberatan dengan hal ini..Orang pertama yang menghargaimu lebih dari hanya seorang pelayan, bukankah itu aku? Akulah yang mengusulkan agar kau dipromosikan menjadi gungnyeo jadi ini adalah alasan yang sama, kau pantas masuk ke keputren jadi jangan salah mengartikan niat baikku. Setelah kau menerima ini, kuharap kau bisa memberikan yang terbaik untuk mendampingi Baginda, itu akan sangat baik..benar..tapi tidak tahu apa kau sudah tahu, ada sedikit persyaratan jika ijin sudah dikeluarkan.

Dong yi : Persyaratan?

Ratu Jang : Bukan hal yang besar, hanya untuk kepentingan sopan santun, kau harus memasukkan dan mengatakan latar belakang mengenai orang tuamu, jadi kalau biro penyelidik internal mencarimu, tolong bantu mereka dengan melengkapi informasi.
Dong Yi sangat terkejut : Orang tua dan latar belakang
Ratu Jang puas, dia melihat Dong Yi sedikit kebingungan.

Ratu Jang : Benar, untuk jadi anggota keluarga kerajaan, latar belakangmu harus diketahui sebelum masuk istana.

Ratu Jang meninggalkan Bo Yeong Dang lalu ingat bagaimana Dong yi terlihat kebingungan saat mengatakan orang tua dan latar belakang. Ratu Jang berkata pasti akan ada yang ditemukan disini.

Setelah mengantar Ratu Jang kembali, Dong Yi masuk dan terhuyung, ia gemetaran. Dong Yi ingat Ratu Jang tanya mengenai latar belakangnya dan berkata itu bukan hal yang besar..hanya sebagai sopan santun saja. Dong Yi sadar, Ratu Jang sudah tahu sesuatu mengenai identitas aslinya. Sekarang dia menguji siapa dirinya.

Cha Cheon Soo bergegas menuju Uigyembu menemui Seo Yong Gi. Seo Yong Gi membenarkan, jadi kau sudah mendengar beritanya? Cha Cheon Soo tanya, apa itu benar? Seo Yong Gi membenarkan.

Cha Cheon Soo tanya apa alasan dibalik surat ijin yang dikeluarkan Ratu Jang. Seo Yong Gi berkata iapun merasa bingung, jelas ada alasan dibalik ini, alasan apa yang coba mereka mainkan disini.

Cha Cheon Soo berkata, mengenai persyaratan masuk ke keputren, apa Tuan bisa menjelaskan pada saya. Seo Yong Gi heran, apa tujuan mengetahui itu?

Cha Cheon Soo meninggalkan Uigyeombu setelah Seo Yong Gi menjelaskan persyaratan-nya, pertama dan yang paling penting adalah Dong Yi harus mengungkapkan siapa orang tuanya (keturunan siapa dia) dan juga latar belakangnya. Lalu akan dicatat dalam silsilah, mengapa kau ingin tahu?

Cha Cheon Soo : cepat sekali mereka tahu identitas Dong Yi. Dong Yi!!

Sebaliknya, Yeong Dal dan Hwang Ju Shik senang sekali mendengar berita kalau Dong Yi menerima ijin masuk ke keputren. Yeong Dal berkata sulit dipercaya, bagaimana seorang pelayan biro musik biasa sekarang masuk ke jenjang keputren. Hwang Ju Shik berkata Dong Yi pasti akan mengurus kita. Yeong Dal membenarkan, siapa yang membuat Dong yi sampai ke jalan ini selain mereka. Hwang ju Shik bisa merasa Oh Tae Pung dan anaknya akan merasa sakit kepala mendengar ini.

Dia heran mengapa dulu Oh Tae Pung dan anaknya memanggilnya Hyungnim sekarang perilaku mereka kembali lagi ke semula. Membingungkan.

Ny. Park tahu dari suaminya kalau Ratu Jang mengeluarkan surat ijin karena ia ingin tahu tentang latar belakang Dong Yi. Oh Ho Yang membenarkan, Ratu Jang menggunakan cara ini untuk menyerang kelemahan Dong Yi. Oh Tae Seok berkata Ratu Jang benar2 menakutkan, taktiknya tidak biasa dan mematikan. Dan ini karena kita. Ny. Park heran, memangnya apa yang kalian lakukan? Suaminya berkata mereka sudah memancing informasi dari Hwang ju Shik dan Yeong dal. Ny. Park berkata tapi kalian tidak menemukan apa-apa.

Oh Tae Pung berkeras mereka sudah melakukan sesuatu. Isterinya tetap mengatakan tetap saja tindakan kalian tidak meraih apa-apa, apa yang kalian lakukan sebenarnya?

Dong Yi gelisah dan mondar mandir di luar kediamannya. Cha Cheon Soo datang, Dong yi. Keduanya masuk ke dalam.

Dong Yi : Aku tidak pernah berpikir dengan cara seperti ini identitasku akan terbongkar.

Cha Cheon Soo : Mereka jelas ingin mengacaukanmu, inilah mengapa mereka datang dengan taktik ini. Ada kemungkinan ketika kau masuk ke istana mereka mulai menyelidiki latar belakangmu, mungkin mereka ingin menemukan petunjuk yang akan bermanfaat bagi mereka tapi karena mereka tidak menemukan apapun. Karena aku sudah menghancurkan semuanya demi kau.

Dong Yi : Orrabuni?
Cha Chen Soo : Inilah mengapa mereka muncul dengan ini, mereka ingin menekanmu dengan mengungkapkan identitas tersembunyimu.

Oh Tae Seok berkata benar, meskipun berisiko, tapi dengan cara ini, Dong Yi tidak punya pilihan lain selain mengungkapkan siapa dia sebenarnya, apa yang dia sembunyikan akan muncul ke permukaan. Oh yun mengangguk. Yoo Sang Gung masuk ke biro penyelidik internal, dia memerintah para Gungnyeo melakukan pemeriksaan latar belakang Dong Yi dan menugaskan Eun Geum dan Shi Bi pergi ke biro musik untuk memeriksa catatan mengenai Dong Yi.
Dong Yi menggenggam ikat kepala Geumgae dan ingat Cha Cheon Soo menenangkan Dong yi agar jangan cemas, tidak ada yang akan terjadi.

Masalah ini sudah diketahuinya cepat atau lambat, Dong Yi akan masuk ke keputren, dan kau akan memperoleh kedudukan tinggi, dan latar belakangmu tidak akan diketahui. Cha Cheon soo sudah menyiapkan segalanya untuk menjaga Dong Yi, tapi dia tidak pernah menyadari akan datang secepat ini, jadi Dong yi apa kau akan mempercayai kakakmu ini, tunggulah sebentar lagi, apapun yang terjadi, aku akan menyelesaikan masalah ini, kumohon tenanglah, aku akan melindungimu sepenuhnya.

Cha Cheon Soo lari menemui Seol Hee dan pelayannya, bagaimana? Seol Hee berkata kapal menuju Seongju sudah siap. Cha Cheon Soo : tidak ada waktu lagi. Pelayan Seol Hee menunjukkan jalan.

Sukjong menyerahkan dokumen pada Do Seong ji, urus secepatnya. Do Seong ji tanya lalu jadwal besok pagi? Sukjong berkata tetap seperti biasanya. Do Seong Ji mengerti.

Kasim Han masuk dan berkata ia sudah pergi ke Bo Yeong Dang sesuai perintah Baginda. Sukjong merasa cemas.

Dong Yi duduk dan menghela nafas. Sukjong datang dan berkata mengapa kau menghela nafas. Dong Yi terkejut dan berdiri memberi hormat pada Sukjong. Keduanya berjalan-jalan.

Sukjong : Menyenangkan bisa jalan2 denganmu di istana, tidak perlu melakukan apa-apa, tidak perlu bicara apapun. Ketika kau tidak ada di istana rasanya sangat menyakitkan hati ada di sini, aku sampai ingin naik ke kolam teratai, karena aku akan bisa melihat wajahmu disana.
Dong Yi : Yang Mulia?
Sukjong : Duduklah.

Dong Yi dan Sukjong duduk di pagar batu. Sukjong : sepertinya ada yang mengganggu pikiranmu?
Dong Yi tersenyum.
Sukjong : Melihatmu begitu murung tiba-tiba aku jadi ketakutan..Dong yi? Apa ini karena hal itu? tentang Ratu yang ingin mengeluarkan surat ijin penerimaan-mu ke dalam keputren?

Dong Yi : Yang Mulia? itu..tapi Dong Yi tidak bisa bicara apa-apa, dan justru terisak, Sukjong semakin bingung.

Seo Yong Gi merenung dan ia ingat Cha Cheon Soo tanya syarat masuk ke keputren, apa Tuan bisa menjelaskan padaku? Han Jang Bu masuk dan memanggil Seo Yong Gi.

Seo Yong Gi menemui Sukjong di Daejeon. Seo Yong gi memberi hormat, apa Baginda memanggil saya? Sukjong minta Seo Yong Gi memeriksa latar belakang Dong yi. Ini membuat Seo Yong Gi terkejut, tapi Yang Mulia apa artinya ini?

Sukjong tahu Dong Yi sangat tersiksa dengan masa lalunya, meskipun Sukjong tidak ingin mempertanyakan masa lalunya, tapi paling tidak ia tahu mengenai latar belakang dan masa lalunya. Seo Yong Gi heran, kesulitan apa yang dimilikinya?

Sukjong berkata, Dong yi pernah bercerita kalau ia kehilangan ayah dan kakaknya dengan cara tidak adil. Seo Yong Gi kaget, ayah dan kakak?

Sukjong membenarkan, meskipun Dong yi terlahir dari keluarga dari status rendah, lalu menurut asumsi Sukjong, apa Dong yi sengaja masuk ke status pelayan untuk menghindari takdir tertentu atau kematian. Tentu saja itu melanggar hukum. Tapi jika itu benar, aku tidak bisa mengabaikan pelanggaran ini begitu saja, ini karena aku tidak bisa menggoncang dasar hukum negara maka kita harus mengungkapkan dan menyembunyikan masalah ini. Tidak peduli apa alasannya, aku ingin tahu detilnya. Apa asumsiku ini benar atau tidak, atau apa yang disebutkan Dong yi mengenai perlakuan tidak adil dan ada yang salah dalam insiden Yanban itu.

Seo Yong Gi tanya bagaimana Baginda bisa tahu ini, apa Dong Yi yang mengatakannya? Tidak, kata Sukjong, ini hanya tebakan-nya saja.

Sebenarnya beberapa bulan lalu, Sukjong pergi ke tebing Byeo Ran Ban dimana Dong Yi sedang mengadakan ritual doa untuk ayah dan kakaknya. Seo yong Gi : Byeo Ran Ban?

Sukjong membenarkan, tebing di Obongsan dimana ada beberapa formasi batu, apa kau tahu daerah itu? Seo Yong gi berkata ia tahu daerah itu dengan baik. Sukjong berkata Dong yi berkata dia kehilangan ayah dan kakaknya di sana.

Seo Yong Gi kaget sekali dan tanya pada Sukjong, apa yakin di daerah itu? Sukjong jadi heran dengan reaksi Seo Yong Gi. Seo Yong Gi mengulang kembali, Dong yi kehilangan ayah dan kakaknya di daerah itu..Sukjong membenarkan, benar, ada apa?

Jeong Sang Gung dan Jung Im bertemu Shim Yun Taek, apa Anda Shim yun Taek? Shim Yun Taek berkata, anda pasti Jeong Sang gung dan gungnyeo yang cantik ini (dasar..kumat kan dia..) pasti Jung Im.

Jeong Sang Gung berkata dia sudah dengar dari Dong Yi dan merasa cemas karena Shim Yun taek ingin menjalani ini sendiri. Apa benar tidak apa-apa?

Shim Yun Taek meyakinkan mereka, tentu saja. Apa kalian membawa barang2 yang aku minta? Jung Im memberikan sebuah bungkusan pada Shim Yun Taek, dengan seragam Yeokgwan ini dan lambang itu, anda bisa masuk ke Mohwaguan. (Ha! mau nyamar jadi penerjemah lagi, benar2 tidak kapok dia..) Shim Yun Taek mengerti dan mengambil bungkusan itu.

Jung Im tanya bagaimana Shim yun Taek akan melakukannya? Sekarang Mohwaguan penuh dengan anak buah Jang hee Jae yang melayani mereka, bagaimana Shim Yun Taek akan mendekati utusan Qing itu. Shim Yun Taek berkata dengan diam-diam. Jung Im kaget dan berkata apa hanya ini rencananya?

Shim Yun Taek berkata Jung Im punya ekspresi yang persis sama dengan seseorang yang ia kenal. Shim Yun Taek minta Jeong Sang Gung dan Jung Im menyampaikan ini pada Dong Yi, kalau dia akan melakukan ini diam-diam, Dong yi akan mengerti maksudku.

Jang Hee Jae menunggu anak buahnya. Anak buahnya datang dan lapor kalau di Pyeongando tidak ada buku catatan militer yang asli. Jang Hee Jae kaget, jika buku itu tidak ada di sana, dan kalau yang itu palsu maka buku militer yang asli pasti ada di Pyeongando lalu ia sadar atau mungkin..seperti yang dikatakan Ratu Jang, kalau Dong yi memilikinya...

Shim Yun Taek masuk ke Mohwaguan sebagai Yeokgwan dan menunjukkan lencananya, dia berkata kalau dia adalah penerjemah dari Yae Bin Si (biro entertain-nya Jang Hee Jae). Utusan Qing yang pernah ada di uiju juga ada dan Shim yun taek berkata kita pernah bertemu di Uiju beberapa waktu lalu, apa Anda ingat? Utusan itu mencoba mengingatnya dan ingat ah kau penerjemah itu. Tapi sekarang Utusan itu bicara bahasa Korea dengan Shim Yun Taek.

Shim Yun Taek berkata dia membawa pesan dari Jang Hee Jae, apa Tuan Chen ada di Mohwaguan. Utusan itu membenarkan, ya dia ada di dalam, silahkan masuk. Shim Yun Taek masuk.

Seo Yong gi pergi ke kantor polisi lamanya. Petugas jaga memberi salam dan tanya apa tujuan Seo Yong Gi datang ke sini? Seo Yong Gi ingin melihat kasus 12 tahun lalu. (sudah masuk ke X-files dong)

Seo Yong Gi membaca catatan kasus Choi Hyo Won, lalu berkata Byeo Ran Ban adalah lokasi dimana Geumgae dibantai, apa ini benar? Apa ini ..

Seo Yong Gi lalu ingat saat dia pertama kali bertemu Dong Yi dewasa (ketika Dong yi jadi saksi), Seo Yong gi tanya apa namamu Cheon Dong yi? Dong yi membenarkan. Lalu Seo Yong Gi tanya apa nama keluargamu memang Cheon? Dong yi terkejut.

Seo Yong Gi kala itu berkata ia tidak punya niat jahat, hanya apa kau adalah seorang yang kukenal, inilah mengapa ia tanya. Dong Yi saat itu pura2 tidak mengenalnya dan belum pernah bertemu Seo Yong Gi sebelumnya. Dan marganya benar2 Cheon. Sekarang Seo Yong Gi tahu siapa Dong yi sebenarnya, dia melihat poster Choi Hyo Won dan Choi Dong yi.

Shim Yun Taek lapor pada Dong Yi kalau Jang Hee Jae sekarang mencari buku catatan militer itu. Mereka baru tahu kalau buku itu palsu lalu menekan Jang Hee Jae untuk menyerahkan buku yang asli, inilah mengapa Jang hee jae kelihatan pucat wajahnya. Dong Yi berkata tapi Jang Hee Jae belum tahu dimana buku yang asli berada. Shim Yun Taek membenarkan, buku catatan militer itu adalah kesempatan emas terakhir mereka.

Bong Sang gung masuk dan berkata kalau Seo Yong gi ingin menemuinya. Dong yi heran.

Bong Sang Gung mengundang Seo Yong Gi masuk. Shim Yun Taek berkata pada Seo Yong Gi, ia punya sesuatu yang penting untuk dikatakan pada Seo Yong Gi.

Seo Yong gi minta diijinkan berbicara berdua saja dengan Dong Yi. Shim Yun taek heran, aku harus keluar? Shim Yun Taek keluar dan Dong Yi juga heran melihat keseriusan di wajah Seo Yong Gi, bahkan terkesan sedikit linglung. Diluar Shim Yun Taek juga bertanya-tanya, apa yang terjadi?

Dong Yi duduk berhadapan dengan Seo Yong Gi

Dong Yi : Yeong Gam (Panggilan resmi Seo Yong Gi), ada apa? Apa ada yang ingin kau katakan padaku? Yeong Gam..?
Seo Yong Gi diam saja, lalu ia mulai bicara...

Seo Yong Gi : Dulu sekali, saya punya teman, meskipun ia seorang dari kalangan rendah tapi bagi saya dia adalah guru saya dan juga teman karib yang sangat saya percayai sama seperti saya percaya diri saya sendiri. Tapi karena dia juga saya kehilangan ayah saya. Dia adalah orang yang saya percaya dengan segenap jiwa sudah menggoncang dasar negara ini. Dia menjadi pemimpin sebuah organisasi Cheonmin yang ilegal bernama Geumgae dan sudah melakukan serangkaian pembunuhan di kalangan Yanban..

Dong Yi tahu kalau seo Yong Gi sudah tahu identitasnya.

Seo Yong Gi : Juga, sudah lama sekali, saya selama ini selalu mencari putrinya..anak itu memiliki nama yang sama dengan anda..?

Dong yi membeku, ia terperanjat.
Dong Yi : Yeong Gam?
Seo Yong Gi : Namanya adalah Choi..Dong Yi, apakah itu kau?

Dong Yi gemetaran
Seo Yong Gi : Bicaralah..apakah anda anak yang saya cari ..apakah anda benar2 anak itu..Dong Yi?

Dong Yi berpikir sejenak lalu mengangkat wajahnya memandang Seo yong Gi.

No comments:

Post a Comment